Ribuan Pelanggan PDAM Terganggu

Sumber:Jurnal NAsional - 05 Oktober 2012
Kategori:Air Minum
RIBUAN pelanggan PDAM di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim) tak lagi dapat menikmati kucuran air bersih. Penyebabnya, dua unit mesin pompa air di instalasi air bersih Kedungbanteng, Kecamatan Donorojo mengalami kerusakan sejak beberapa hari lalu.
 
"Akhirnya kami harus beli dari truk tangki keliling," ujar warga Dusun Klepo Lor, Desa Klepu, Sakiyo, Kamis (4/10).
 
Sakiyo memutuskan membeli air bersih dari truk tangki yang memang biasa berkeliling menjual air bersih. Setiap tangki berisi sekitar 5.000 liter, ia harus menebusnya dengan harga sekitar Rp130 ribu.
 
Air sebanyak itu pun hanya bertahan sekitar sepekan saja. Karena digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Seperti memasak, minum, mencuci pakaian, dan mandi. Terlebih keluarga Sakiyo tergolong keluarga besar, dengan sembilan anggota keluarga.
 
Hal serupa juga dialami Tugirin, warga lainnya. Akibat pasokan air terhenti dia terpaksa mengambil air dari sebuah sumur bor milik PDAM. Berbeda dengan Sukiyo, Tugirin memilih mengambil air di instalasi itu karena tak memiliki cukup uang untuk membeli dengan cara per tangki. Sebab, ekonomi keluarganya memang pas-pasan.
 
Selain Sukiyo dan Tugirin, puluhan warga lainnya hampir sepanjang hari terlihat mengantri di lokasi sumur bor. Banyaknya warga yang antre paling tidak tampak dari jajaran antrian timba, ember maupun jerigen di sekitarnya.
 
Mereka silih berganti datang untuk mengantrekan wadah air. Warga memutuskan mengantre di sumur bor dengan pertimbangan jaraknya lebih dekat dari pemukiman. Jika mengambil air dari sumber jaraknya lumayan jauh.
 
Tetapi upaya warga juga tak membuahkan hasil sebab sumur bor juga tak mengucurkan air setetes pun. Meski demikian warga tetap mengantre dengan harapan ketika air telah kembali mengalir mereka bisa mendapatkannya kembali lebih cepat.
 
Dari informasi yang diperoleh Jurnal Nasional akibat rusaknya pompa air sedikitnya 1.900 orang pelanggan mengalami kesulitan air bersih karena distribusinya terganggu. Mereka berada di enam desa. Yakni Desa Sekar, Donorojo, Sukodono, Gendaran, Belah, dan Klepu.
 
Sedangkan pelayanan di empat desa lainnya, Desa Kalak, Sawahan, Sendang, dan Widoro tak terganggu. Sebab, selama ini keempat desa itu distribusi air bersihnya berasal dari instalasi di Kecamatan Punung.
 
Menurut Kepala Bagian (Kabag) Teknik PDAM Pacitan, Sudarto, dua unit mesin pompa yang mengalami kerusakan masing-masing berkapasitas 40 liter per detik dan 20 liter per detik. Sebenarnya, untuk menyiasati pelayanan pihaknya telah memasang satu unit mesin pompa. Hanya saja, karena kapasitasnya 7,5 liter per detik tentu saja tak mampu melayani seluruh pelanggan.
 
"PDAM masih mengupayakan perbaikan pompa," katanya.


Post Date : 05 Oktober 2012