Ribuan Keluarga Butuh Air PDAM

Sumber:Koran Sindo - 04 Januari 2011
Kategori:Air Minum

ENREKANG (SINDO) – Ribuan rumah tangga di Kabupaten Enrekang saat ini membutuhkan sambungan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Direktur PDAM Abdul Saman Bompeng mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, pihaknya terus berupaya melakukan pemasangan pipa instalasi ke rumah-rumah warga tahap demi tahap. Salah satu daerah yang barubaru ini dipasangi instalasi air bersih adalah Desa Cakke Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang. Sebelum mendapat aliran air PDAM,warga Desa Cakke memperoleh air bersih dengan memanfaatkan air yang berasal dari sumur dan air gunung.Untuk tahap pertama, PDAM telah menyelesaikan 500 sambungan yang sudah terpasang dan dialiri air.

"Pemasangan sambungan rumah tahap pertama sudah kami tuntaskan pada 2010.Pemasangan sambungan rumah tahap kedua akan dilanjutkan tahun ini,” jelas Saman. Menurut dia,PDAM menargetkan jumlah calon pelanggan di Desa Cakke dan sekitarnya sebanyak 2.000 rumah tangga tahun ini.Seluruh calon pelanggan itu diharapkan mampu terlayani hingga akhir tahun ini. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga desa Cakke, PDAM Enrekang memanfaatkan sumber mata air Bongso yang ada di Kecamatan Baraka dengan kapasitas air mencapai 20 liter per detik. Menurutnya, jika target pelanggan 2.000 rumah tangga bisa terlayani hingga akhir tahun,maka itu akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor PDAM.

Pada tahun 2010 target PAD dari pelanggan PDAM kita senilai Rp50 juta, dan terealisasi Rp100 juta. Kepala Humas dan Protokeler Sekretariat Kabupaten Enrekang Abd Gani berharap agar PDAM mampu terus memperluas jangkauan pelayanan di seluruh wilayah Bumi Massenrempulu agar kebutuhan air bersih warga Enrekang terpenuhi. Sementara itu Pemkab Enrekang memberikan bantuan dana untuk perbaikan instalasi sumur pengambilan (intake) bendung sumber air baku di Sungai Pikung, Desa Batu Mila, Kecamatan Maiwa. Bupati Enrekang La Tinro La Tunrung mengatakan, intake Sungai Pikung yang jaraknya tujuh kilometer dari bak penampungan, saat ini kondisinya tidak layak lagi.

Kemampuan menampung air sungai jika meluap sangat terbatas.Padahal, intake Sungai Pikung satu-satunya sumber air bersih bagi 1.150 keluarga masyarakat Maiwa dan sekitarnya. Selama ini air bak penampungan dapat diolah 10 liter per detik menjadi air bersih. “Perbaikan bendung Sungai Pikung akan segera dilaksanakan awal tahun ini.Pemkab Enrekang menyiapkan dana APBD puluhan juta untuk memperbaiki intake Sungai Pikung,”kata dia kemarin. (joni lembang)



Post Date : 04 Januari 2011