REMBANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menyiapkan tak kurang satu juta liter air bersih atau 2.000 tangki untuk menghadapi musim kemarau tahun ini. Air bersih itu rencananya mulai didistribusikan awal Agustus mendatang.
Kasubag Kesehatan Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kesosnakertrans) Pemkab Rembang Dwi Agung Prasetyo SH menerangkan, berdasarkan estimasi, kebutuhan riil air bersih pada musim kering tahun ini mencapai 1,25 juta liter air bersih.
Pemkab, tambahnya, hanya bisa menyediakan tak kurang satu juta liter air bersih. ‘’Sedangkan sisanya 500 tangki atau sekitar 250.000 liter akan kami mintakan ke pemprov melalui Bakorlin wilayah Pati,’’ terangnya.
Dia menambahkan, untuk dropping air bersih satu juta liter, pihaknya mendapatkan anggaran dana Rp 300 juta. ‘’Untuk dropping air bersih 5.000 liter atau satu tangki, kami menganggarkan dana Rp 144.500.
Jumlah dana untuk dropping per tangki tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 161.000. Penurunan disebabkan adanya turunnnya harga bahan bakar minyak (BBM),’’ jelas Dwi Agung Prasetyo.
Diterangkan dia, pihaknya saat ini sedang mendata dan menjadwal desa-desa yang akan menjadi sasaran itu. ‘’Kami juga masih menerima masukan permintaan dropping air bersih dari desa-desa. Dengan demikian, pada awal Agustus mendatang, dropping sudah bisa dilaksanakan,’’ paparnya.
Dia menambahkan, pemkab memprediksi permintaan dropping air baru akan meningkat pada pertengahan bulan Agustus saat bulan Puasa hingga bulan Oktober. (H19-54)
Post Date : 22 Juli 2009
|