|
REMBANG - Kekeringan mulai melanda sebagian kawasan Kabupaten Rembang. Di Kecamatan Kaliori, warga Desa Sidodadi memanfaatkan air dari Embung Sidodadi untuk kebutuhan air rumah tangga mereka. Warga biasanya mulai ramai mengambil air mulai pukul 06.00 dan berlanjut hingga pukul 16.00. Damidjan, seorang warga, mengatakan sumur-sumur sudah tak berair. ''Setiap musim kemarau, warga hanya mengandalkan air dari Embung Sidodadi. Embung ini bisa dikatakan andalan bagi warga desa untuk memenuhi kebutuhan akan air selama musim kemarau,'' katanya, Minggu (9/7) kemarin. Dikatakan, air di embung tersebut sudah menyusut drastis. Dia memperkirakan, air embung takkan cukup untuk memenuhi kebutuhan air sekitar 1.400 jiwa selama musim kemarau. ''Jangankan sampai musim kemarau berakhir. Bisa bertahan sampai bulan Agustus saja sudah sangat bagus. Kami malah memperkirakan air embung akan habis pada akhir bulan ini,'' tambahnya. Jika air embung tersebut sudah habis, warga dipastikan akan mengambil air di Desa Banggi Petak yang jaraknya sekitar lima kilometer. ''Saya dengar pemerintahan desa sudah mengirimkan surat permohonan kepada Pemkab Rembang untuk meminta bantuan air selama musim kering ini. Kami berharap Pemkab segera mengedrop air, begitu air embung habis.'' Dana Lebih Kecil Sementara itu air embung yang lain, yakni Embung Kedung Sapen di Kecamatan Sumber, juga mulai susut. Berdasarkan pantauan Suara Merdeka, kemarin siang, ketinggian air tinggal beberapa sentimeter. Bagian tengah embung itu mulai ditumbuhi tanaman liar. Staf Bagian Kemasyarakatan Pemkab Rembang, Dwi Agung Prasetyo, mengatakan sejauh ini sudah delapan kecamatan meminta bantuan air. Namun, permintaan tersebut belum bisa dipenuhi. Dikatakan, Pemkab baru bisa mengedrop air pada akhir Juli ini. Menurutnya, dana untuk droping air pada tahun ini lebih kecil dibandingkan tahun lalu. ''Tahun ini dana yang tersedia hanya Rp 100.000.000. Untuk menyiasati agar droping air merata, kami akan sangat memperketat pengiriman bantuan air ke tempat-tempat yang sangat membutuhkan,'' tandasnya. (H19-58) Post Date : 10 Juli 2006 |