|
VIVAnews - Antrian terpanjang di dunia tercetak di Brussels, Belgia, Minggu 22 Maret 2009. Sebanyak 756 orang mengantri di depan sebuah toilet umum di ibukota Belgia tersebut. Tentu saja, itu bukanlah satu-satunya toilet di Brussels. Mereka hanya melakukan aksi simbolis bertepatan dengan perayaan Hari Air se-Dunia, tujuannya untuk meningkatkan kesadaran warga dunia akan pentingnya mendapatkan air bersih. Penyelenggara acara itu adalah badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk urusan anak-anak (UNICEF). UNICEF memberikan manset bertulis nomor pada masing-masing peserta yang ikut mengantri. Selain itu, peserta juga mendapat kaos T-shirt yang menunjukkan bahwa mereka berpartisipasi dalam acara itu. "Desain WC itu sama dengan design yang toilet kami gunakan di negara ketiga, WC kering, dan kami berhasil mencetak antrian terpanjang pagi ini," kata juru bicara UNICEF, Benoit Melebeck, seperti dikutip laman internet Expatica Belgium. "Pihak Buku Rekor Guinness memberi tahu kami bahwa kami harus bisa mengumpulkan sedikitnya lima ratus orang agar dapat mencetak rekor antrian terpanjang," lanjut Melebeck. Melebeck mengatakan, acara itu bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan air bersih. Pada akhirnya, dana yang disumbangkan akan digunakan untuk membuat pompa, sumber air bersih, dan mengadakan pendidikan tentang kebersihan toilet bagi anak-anak di negara dunia ketiga. "Kita memiliki lima ribu anak-anak yang sekarat tiap hari karena kekurangan air bersih, sanitasi, dan pengetahuan tentang kebersihan. Itu berarti satu orang meninggal tiap dua puluh detik," terang Melebeck. Melebeck mengatakan, sebanyak 756 orang yang mengantri itu tidak benar-benar menggunakan toilet, tetapi hanya pura-pura. Post Date : 23 Maret 2009 |