Ratusan Warga Kabupaten OKU Masih Terisolasi

Sumber:Kompas - 05 Februari 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
Palembang, Kompas - Ratusan warga di tujuh desa Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, masih terisolasi akibat banjir yang terjadi sejak akhir pekan lalu. Pada Senin (4/2) genangan air dari luapan Sungai Ogan masih menggenangi jalan desa dan kabupaten itu.

Puji Hastuti, Kepala Seksi Jaminan Bencana Sosial Dinas Sosial Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mengatakan, genangan air di beberapa tempat belum surut karena hujan deras terus mengguyur wilayah itu sejak Senin dini hari.

Buruknya cuaca mengakibatkan distribusi bantuan untuk korban banjir pun belum merata. Banyak warga yang tempat tinggalnya jauh dari jalan utama belum memperoleh bantuan karena akses jalan terputus, ujarnya.

Sidoarjo

Banjir kemarin juga melanda empat desa di Sidoarjo, Jawa Timur. Hal ini antara lain akibat luapan air Sungai Ketapang di Kecamatan Porong dan Tanggulangin.

Pengamatan Kompas menunjukkan, empat desa yang terendam air setinggi 60 sentimeter adalah Desa Wunut, Pesawahan, dan Candipari di Kecamatan Porong serta Desa Ketapang di Kecamatan Tanggulangin. Warga yang rumahnya kebanjiran terpaksa mengungsi dan menyelamatkan perabotan ke rumah keluarga atau tetangga. Sampai sore air yang menggenangi permukiman itu belum surut.

Ketua RT 3 RW 1 Desa Wunut, Mustakin, mengatakan, air yang merendam perumahan warga berasal dari luapan saluran irigasi di Dusun Kesamben dan Desa Candipari. Saluran irigasi itu hulunya di Sungai Ketapang. Air itu juga berasal dari luapan Sungai Ketapang, katanya.

Mengenai banjir di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, kemarin dilaporkan pula bahwa 472 warga Dusun Sidowayang (Desa Rejoso Lor) dan Dusun Banjaran (Desa Jarangan) di Kecamatan Rejoso masih mengungsi karena tempat tinggal mereka masih terendam air setinggi 50 sentimeter sebagai akibat banjir bandang Rabu lalu. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Pasuruan Sunarto mengatakan, warga mengungsi di tenda yang dibangun di pinggir jalan menuju kedua dusun itu.

Sementara itu, di Bandung, Jawa Barat, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Surono mengingatkan agar sejumlah daerah mewaspadai bencana banjir bandang dan potensi gerakan tanah akibat meningkatnya curah hujan. (APA/ONI/CHE)



Post Date : 05 Februari 2008