Ratusan Warga Antre Air Bersih

Sumber:Koran Sindo - 19 November 2007
Kategori:Air Minum
JAKARTA (SINDO) Akibat ada gangguan di salah satu panel listrik pompa air milik Thames PAM Jaya (TPJ), pasokan air untuk warga Jakarta Utara tersendat.

Kemarin, ratusan warga terpaksa antre di sejumlah hidran air umum untuk mendapatkan air bersih. Menurut pantauan SINDO, hampir seluruh hidran umum di 35 kelurahan diserbu warga. Di salah satu hidran umum yang ada di Jalan Cibadak 1, Koja, warga yang membawa jeriken dan galon air mengantre hingga 30 meter. Adrias, 36, warga setempat, mengaku antre sejak pukul 06.00 WIB, namun baru dapat mengisi 12 jerigennya dua jam kemudian.

Air berhenti mengalir sejak Sabtu malam, kalau ada pemberitahuan dari TPJ, tentu kami bisa menyimpan air dulu tanpa harus antre seperti sekarang ini,kesalnya. Selain antrean di hidran umum,warga pun mengisi wadah airnya di pipa PDAM yang bocor, seperti terlihat di pipa yang keluar dari selokan di Jalan Alur Laut, Rawa BadakSelatan.Untukmendapatkan air,warga harus turun ke selokanyangdialiriairberwarna hitam dan berbau.Setelah itu, mereka memasukkan lubang jerigen ke pipa PDAM yang bocor sejak setahun lalu itu.

Di daerah Volker, Tanjung Priok, akibat aliran air dari TPJ macet total dan tidak ada penjual air eceran,warga terpaksa menjebol pipa PDAM di PLTU Tanjung Priok. Salah seorang wargaHamidah,59,bahkanpingsan karena telah mengantre lebih dari dua jam. Dia pun dilarikan warga ke klinik terdekat. Selain mencari air dengan mengantre di sumber-sumber air,warga juga dapat membeli air yang dijajakan oleh pedagang air eceran.Para pedagang memanfaatkan momen ini dengan menaikkan harga air lebih dari harga normal.

Menurut salah seorang pedagang air eceran, Ujang, 27,biasanya per jeriken air dijual Rp1.000, namun kini mereka jual dengan harga Rp4.000. Kami menaikkan air ini karena mengantrenya lama, jadi wajar saja kalau harganya agak mahal,katanya. Direktur Komunikasi PT TPJ Ramses Simanjuntak menjelaskan, aliran air macet karena adanya gangguan panel listrik di Pompa Air Buaran 2. Saat ini, pompa yang melayani seluruh wilayah Jakarta Utara masih dalam perbaikan dan diprediksikan akan normal kembali dalam duatiga hari ke depan.

Pompa air itu berkapasitas 3.000 liter per detik dan tiga hari ke depan 90% akan berproduksi kembali,akunya. Menurut dia,sambil menunggu prosesperbaikan,TPJyangbekerjasama dengan Dewan Kelurahan (Dekel) serta pengurus RT/ RW setempatakanmelayanipara pelanggan dengan menyalurkan air melalui tangki-tangki air di 35 kelurahan di Jakarta Utara secara gratis. (CR-02)



Post Date : 19 November 2007