MEDAN (SINDO) – Pemko Medan segera membangun ratusan toilet umum bagi masyarakat Kelurahan Belawan I,Medan Belawan 2011 ini. Anggaran Rp4,8 miliar telah disiapkan untuk pembangunan ini.
“Harga satu unitnya Rp8 juta.Anggaran keseluruhan sebesar Rp4,8 miliar. Berapa unit pastinya bagikan saja Rp4,8 miliar Rp8 juta, ratusanlah. Nantinya dibagikan kepada masyarakat di kawasan itu,” jelas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan Syaiful Bahri di Medan, kemarin. Pria dikabarkan menjadi calon kuat Sekda Kota Medan ini menambahkan, bantuan diberikan karena 5.600 KK di kelurahan itu masih memanfaatkan sungai untuk kegiatan MCK (mandi, cuci, dan kakus).
Karena itu, toilet umum itu juga akan dilengkapi penampung kotoran.“Pembuangannya sistem pompa.Jadi tidak tergenang di situ. Diharapkan kondisi warga semakin baik karena sudah ada air bersih masuk ke kawasan tersebut,” ucap Syaiful.“Pengadaan alatnya akan dilakukan Maret mendatang melalui proses tender.” Pemko Medan juga akan mengimbau pola hidup sehat kepada masyarakat sembari menata permukiman di kawasan itu.
“Air bersih, toilet, dan tong sampah kami sediakan,setelah itu penataan kawasan dilakukan. Kami berharap mereka terhindar dari kesan kumuh. Sepertinya masyarakat mau diajak berubah,” pungkasnya. Sementara itu,Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Medan Yusdartono mengatakan, penataan kawasan kumuh di Belawan I tidak dilakukan tahun ini,begitu juga untuk kawasan lain.
Mereka hanya melakukan pembangunan jalan setapak, drainase, dan lainnya.“Untuk penataan kawasan kumuh tidak ada di APBD 2011.Kalau mendesak kemungkinan masuk di perubahan APBD,”jelasnya. Menurut dia, penataan dinilai percuma jika masyarakat tidak mau berubah. Pola hidup mereka harus diubah agar pembangunan membuahkan hasil. “Selama mereka tidak peduli dengan lingkungan dan tetap seperti saat ini, penataan sulit dilakukan. Kondisinya tetap begitu saja.
Diubah dulu, setelah sinergi baru bisa dikerjakan. Hasilnya jauh lebih baik dan kami siap melakukan itu.Menurut saya memang mereka maunya seperti itu,” pungkasnya. Hal senada juga diungkapkan Kepala Bidang Jalan Dinas Bina Marga Kota Medan Edi Zalman.Tidak ada perbaikan infrastruktur di kawasan itu untuk saat ini. Sebab, dana kegiatannya memang tidak ada dianggarkan pada APBD 2011. “Kalau memang mendesak harus menunggu di perubahan APBD. Saat ini tidak ada,”tandasnya. (reza shahab)
Post Date : 13 Januari 2011
|