Ratusan Titik Banjir Masih Mengepung

Sumber:Koran Tempo - 03 Februari 2008
Kategori:Banjir di Jakarta
JAKARTA -- Badan Meteorologi dan Geofisika memperingatkan bahwa hujan lebat masih berpeluang turun pada sepekan mendatang.

"Hujan masih akan turun dengan intensitas ringan dan sedang," kata Kepala Sub-Direktorat Informasi Meteorologi di Badan Meteorologi, Kukuh Ribudiyanto, kemarin.

Kalaupun ada hujan lebat, ujar dia, tidak akan turun seharian. "Durasinya hanya sebentar," kata Kukuh.

Hujan lebat yang terjadi pada Jumat lalu, dia melanjutkan, mencapai 300 milimeter per hari, jauh di atas perkiraan Badan Meteorologi yang hanya 50-100 milimeter per hari.

Curah hujan yang sangat lebat seperti pada Jumat lalu, kata Kukuh, dapat diperkirakan warga dengan mengamati langit. "Seluruh penjuru tertutup awan sangat tebal dan hitam," kata dia.

Hingga kemarin banjir masih mengepung Jakarta di 410 titik dengan ketinggian air 30-60 sentimeter. "Lokasi banjir terbanyak di Jakarta Utara, pengungsi terbanyak di Jakarta Barat," kata Kepala Seksi Relokasi dan Rekonstruksi Penanggulangan Banjir dan Pengungsi DKI Jakarta Hulman Sitorus kemarin.

Menurut Badan Meteorologi, ada 11 kecamatan yang berpotensi banjir tinggi, yaitu Cengkareng, Cipayung, Ciracas, Grogol Petamburan, Kalideres, Kebayoran Baru, Kramat Jati, Makasar, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, dan Tebet.

Adapun kecamatan yang terancam banjir dengan potensi sedang ada 13, yaitu Jatinegara, Kalideres, Kebon Jeruk, Kelapa Gading, Kemayoran, Koja, Menteng, Pademangan, Penjaringan, Sawah Besar, Senen, Tanah Abang, dan Tanjung Priok.

Camat Penjaringan Syahril Suwarno, banjir di wilayahnya akibat ketinggian air di Kali Angke mencapai 60 sentimeter, melebihi tinggi tanggul sungai yang hanya 40-50 sentimeter.

Data dari Satuan Koordinasi dan Pelaksanaan Pusat Penanggulangan Banjir dan Pengungsi DKI Jakarta menyebutkan hingga kemarin jumlah pengungsi mencapai 79.796 jiwa atau 26.574 keluarga. Jumlah itu masih di bawah angka tahun lalu yang mencapai 200 ribu jiwa. Tercatat tiga orang meninggal dunia akibat terseret arus air.ALI ANWAR | REZA | MUSTAFA | FERY | JONIANSYAH | IBNU | EKO ARI | DWI RIYANTO |



Post Date : 03 Februari 2008