Ratusan Sumur Diduga Mengandung "Coli"

Sumber:Suara Merdeka - 19 April 2007
Kategori:Air Minum
SLAWI- Ratusan sumur warga di Kabupaten Tegal diduga mengandung bakteri coli di atas ambang batas. Itu dibuktikan dari hasil penelitian yang dilakukan Dinas Kesehatan selama tahun 2006.

Kepala Dinas Kesehatan dokter Abdul Djalil melalui staf Seksi Penyehatan Lingkungan Siti Nuraeny mengatakan dari 600 sumur yang diambil airnya untuk sampel penelitian, hanya 212 sumur yang airnya dalam kondisi baik.

Sedangkan 388 sumur mengandung bakteri coli, bahkan ada beberapa sumur yang kandungan bakteri colinya melebihi ambang batas.

Kaporit

Karena itu warga diimbau memasukan kaporit ke dalam air tersebut untuk menghilangkan kandungan bakteri coli. Selain itu pihaknya juga memberikan bantaun stimulan untuk perbaikan sarana air bersih. Selain itu, yang terpenting air harus direbus sebelum diminum.

"Sebenarnya kepemilikan sumur sudah bagus, hampir 70 % warga Kabupaten Tegal sudah mendapatkan sarana air bersih. Bahkan, dari tahun ke tahun jumlah sumur yang memenuhi syarat semakin meningkat," ujarnya.

Menurut dia, daerah yang masih kekurangan sarana air bersihnya berada di wilayah Warureja, Suradadi, Bojong, Kalibakung, Kedungbanteng, Penusupan, dan Jatinegara.

Hal itu terjadi karena berbagai faktor, seperti tingkat pendidikan dan kesadaran masyarakat.

"Setiap bulan kami melakukan pengawasan berbasis lingkungan. Kalau ditemukan ada orang yang terkena diare, kami melakukan cek silang ke lapangan untuk mengetahui tingkat risiko pencemaran. Di antaranya melihat jarak sumur dengan pembuangan, dan melakukan uji laboraturium," terangnya. (H3-19)



Post Date : 19 April 2007