|
PEKALONGAN- Ratusan rumah di Kelurahan Panjang Wetan dan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara, terendam rob setinggi sekitar 30 cm, kemarin. Rob yang datang sekitar pukul 06.00 itu mengagetkan warga. Pasalnya, saat itu mereka baru hendak mulai beraktivitas. Semakin siang, ketinggian air terus bertambah. Pukul 10.30 ketinggian mencapai 30 cm. Hingga siang rob belum surut. Sunardi, ketua RW 7 Dukuh Boyongsari, Kelurahan Panjang Baru mengatakan, rob yang datang kemarin pagi cukup tinggi dibanding sebelumnya. ”Rob sudah biasa terjadi, tapi sekarang ini cukup tinggi dan membuat aktivitas warga terganggu,” katanya. Lurah Panjang Baru Joko Setiawan BA mengatakan, rob hampir menggenangi seluruh daerahnya. Hanya sebagian kecil yang tidak tergenang. ”Di sini banyak rumah warga yang tergenang rob. Saya dan ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) baru saja keliling memantau kondisi lingkungan,” ujarnya seusai memantau Perumahan Sosial, Dukuh Boyongsari. Lurah Panjang Wetan, NA Ihsan mengatakan hal senada. ”Rumah warga Panjang Wetan juga banyak yang terendam air, di antaranya di Dukuh Bugisan dan Pisangsari,” ujarnya. Saluran Kotor Selain mengganggu aktivitas, rob juga membuat sejumlah warga gatal-gatal. ”Terutama pada bagian kaki, juga tangan. Mungkin karena air laut itu mengalir melalui saluran yang kotor,” kata Sari, warga Dukuh Boyongsari, Kelurahan Panjang Baru. Suwarno, warga lainnya menambahkan, biasanya rob tidak cepat surut. Menurut warga Perumahan Sosial, Boyongsari itu, genangan air bisa bertahan sampai tiga hari. Warga memutuhkan bantuan pengobatan lantaran selama sehari kemarin tidak dapat bekerja dan terkena gatal-gatal. Ketua LPM Panjang Baru Beni Krisbiantoro mengatakan, ketersediaan air bersih hampir tidak ada masalah. Sebab, di setiap RW telah terdapat sarana air bersih, termasuk di Boyongsari. (H52-65) Post Date : 23 Oktober 2008 |