|
TEGAL - Hujan deras mulai Senin petang (3/12) hingga Selasa pagi (4/12) mengakibatkan ratusan rumah di sejumlah wilayah di Kota Tegal terendam setingi 30 sentimeter. Antara lain, rumah warga di Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat dan Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan. Bahkan banjir juga merendam sebagian ruangan Kampus Universitas Pancaskti (UPS), SD Mintaragen 6, SMP 12 dan SMA PGRI. Akibatnya siswa di SMP Negeri 12, SD Negeri 6 Mintaragen dan SD Negeri 2 Mintaragen dipulangkan lebih awal. Salah seorang warga RT 8 RW 10, Kelurahan Mintaragen, Abdul Rohim (55) mengatakan, hujan lebat terjadi mulai pukul 19.00. Sedangkan, air mulai menggenangi rumah warga dengan ketinggian mencapai 30 sentimeter terjadi sekitar pukul 02.00. Rumah warga yang terendam berada di di RT 7, 8 dan 10.. Menurut dia, banjir selalu terjadi di wilayah apabila musim hujan tiba. Karena itu, untuk menghindari air masuk ke dalam rumah, warga ada yang memasang balok kayu di depan pintu dan meninggikan lantai. Meskipun demikian, banjir tetap menggenangi rumah ketika hujan lebat terjadi. Pengerukan Kali Hal serupa juga dikemukakan warga Kelurahan Randugunting, Dian Adi Wibowo (32). Dia mengaku baru mengetahui rumahnya kebanjiran pada pukul 06.15. Saat itu, saya baru bangun tidur dan air telah mengenangi lantai di dalam rumah setinggi 20 sentimeter. Akibat kejadian itu, dia dan warga lain sibuk membersihkan dan menguras air yang menggenangi rumah mereka. Terkait masalah tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Ir HM Wahyudi beberapa waktu lalu mengatakan, dalam mengantisipasi banjir pihaknya melakukan pengerukan di sejumlah saluran air yang ada di dalam kota, seperti Kali Bacin dan Kali Gung. (H17,H45-17) Post Date : 05 Desember 2007 |