Ratusan Rumah Terendam Akibat Luapan Air Sungai

Sumber:Pikiran Rakyat - 29 Oktober 2010
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

GARUT, (PR).- Ratusan rumah di Desa Me-karjaya, Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut, terendam banjir, Kamis (28/10). Hal itu menyusul menyusul meluapnya air dari Sungai Cibarengkok yang telah menyebabkan ratus-an rumah terendam.

Kepala Desa Mekarjaya, Su-kandar, menjelaskan, rumah warga yang terendam terutama yang berada tidak jauh dari Sungai Cibarengkok. "Jumlah pasti rumah yang terendam belum dapat dipastikan karena hingga kini masih dilakukan pendataan," ujar Sukandar yang ditemui saat melakukan peninjauan di Kampung Cipa-nas, Desa Mekarjaya.

Ia mengatakan, untuk meng-hindari terjadinya hal yang tak diharapkan, puluhan keluarga terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya. Mereka tak berani tinggal di rumah karena takut luapan air semakin membesar.

Sukandar menjelaskan, banjir mulai dirasakan warga sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu hujan di sekitar Desa Mekarjaya tidak terlalu besar, tetapi diperkirakan hujan di hulu Sungai Ciba-rengkok cukup deras hingga air sungai naik dan meluap hingga memasuki permukiman warga.

Di Banjar

Sementara dari Kota Banjar dilaporkan, dua pekerja yang sedang beristirahat di koridor atau lorong SMP 5 Pintu Singa Kota Banjar, tertimpa koridor tersebut, Kamis (28/10). Koridor tersebut ambruk karena tertimpa hujan deras disertai angin kencang.

Kedua pekerja tersebut adalah pekerja yang sedang mengerjakan pembangunan di sekolah tersebut. "Koridor yang kami gunakan untuk berteduh, tiba-tiba ambruk," tutur Mamat, se-orang pekerja.

Kedua pekerja tersebut, yang menurut Mamat bernama Kaman dan Aming, segera dibawa ke rumah sakit oleh guru SMP 5 Banjar.

Berdasarkan pemantauan "PR", hujan deras disertai angin kencang itu menyergap Kota Banjar sekira pukul 14.30. WIB. Meskipun hujan hanya berlangsung sekira dua puluh menit, namun telah menyebabkan listrik di sejumlah tempat di Kota Banjar padam selama lebih dari dua jam. (A-112/E-22)



Post Date : 29 Oktober 2010