Ratusan Rumah Masih Terendam Air

Sumber:Jurnal Nasional - 22 Desember 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

SEBANYAK 543 rumah warga di Kelurahan Semelagi Hilir, Kecamatan Singkawang Utara, Singkawang, Kalimantan Barat, terendam air setinggi dua meter. Bencana ini terjadi akibat tanggul Sungai Sangang jebol diterjang rob sejak Minggu, (21/12) dini hari. Warga setempat terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Marzuki (36), salah seorang warga Semelagi Hilir mengatakan, air tiba-tiba datang lewat tengah malam dan membuat warga panik serta sulit menyelamatkan barang-barang mereka. "Air datang mendadak dan sangat cepat sehingga kita kewalahan untuk menyelamatkan barang-barang," katanya.

Namun, ia mengatakan kerugian yang dialami warga setempat tidak terlalu berarti karena banyak di antara mereka yang sudah mengungsi terlebih dahulu akibat pasang rob yang melanda sebagian besar Kota Singkawang.

Sebelumnya, banjir hanya terjadi di beberapa RT saja di Kelurahan Semelagi Hilir. Setelah tanggul yang ada di Sungai Sangang jebol, banjir semakin meningkat hingga menggenangi seluruh wilayah lainnya.

Pantauan Jurnal Nasional, banjir tak hanya menggenangi separuh bangunan rumah warga, tapi juga meluluhlantakkan lahan pertanian yang menjadi salah satu sumber penghasilan warga setempat. Setelah banjir besar sempat melumpuhkan sebagian besar Kota Singkawang, kini kota yang berjuluk Hong Kongnya Indonesia itu berangsur-angsur normal. Roda perekonomian mulai berdenyut. Toko-toko yang sebelumnya tutup kini mulai beroperasi. Sedangkan pengungsi yang tersebar di berbagai posko telah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.

Pengungsi yang berdomisili di tiga kecamatan, masing-masing Singkawang Barat, Singkawang Selatan, dan Singkawang Tengah telah pulang ke rumah masing-masing. Sementara pengungsi dari Singkawang Utara masih bertahan di posko pengungsian. Bahkan jumlahnya kian bertambah seiring volume banjir di tempat mereka yang kian meninggi.

Wali Kota Singkawang, Hasan Karman berharap, bantuan yang datang pascabanjir ini terdistribusi dengan baik. "Saya harap bantuan dapat disalurkan dengan tepat. Orang yang membagikan di lapangan juga harus orang yang dapat bertanggung jawab," ujarnya. n Andi Fachrizal



Post Date : 22 Desember 2008