|
Serdang Bedagai, Kompas - Tidak tersedianya irigasi teknis di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, semakin menyulitkan petani mengolah sawah. Karena itu, ribuan petani kini secara bertahap mulai mengalihfungsikan sawah menjadi kebun kelapa sawit karena lebih menguntungkan. Berdasarkan pengamatan Kompas di Kecamatan Teluk Mengkudu dan Tanjung Beringin, Serdang Bedagai, Rabu (2/3), banyak sawah yang sudah alih fungsi menjadi kebun sawit. Para petani yang ditemui mengaku terpaksa menanam sawit di sawah karena tanaman itu tidak membutuhkan banyak air. "Sebenarnya kalau ada saluran irigasi di sini, menanam padi lebih untung. Tetapi karena tidak ada air, kami terpaksa menanam sawit di sawah ini," ujar Abdul Karim (40), petani Desa Bogak Besar, Teluk Mengkudu. Menurut catatan Kompas, Dari 40.568 hektar (ha) areal sawah di Serdang Bedagai, baru 1.731 ha beririgasi teknis. Sisanya, sawah tadah hujan yang baru diolah ketika musim hujan tiba. Kondisi ini sangat mengenaskan karena produksi padi di Serdang Bedagai (2003) tercatat 354.355 ton gabah. Namun, karena ketiadaan irigasi teknis, produksi dikhawatirkan akan anjlok. Karim mengungkapkan, para petani telah menunggu pembangunan irigasi selama 20 tahun ini. Namun, sampai sekarang belum pernah direalisasi. Ribuan hektar sawah yang kekeringan itu sebagian ditelantarkan, ditumbuhi semak dan ilalang. Petani Desa Pematang Cermin, Tanjung Beringin, Zunaidi (35), mengaku, bertahap mulai menanami sawahnya dengan kelapa sawit sejak tiga tahun lalu. Dia juga terpaksa mengalihfungsikan sawahnya jadi kebun sawit karena padi gagal panen karena kekeringan. Alih fungsi ini menyebabkan potensi degradasi luas sawah di Serdang Bedagai sangat tinggi. Karena, banyaknya perkebunan kelapa sawit swasta nasional dan milik pemerintah, memudahkan petani menjual hasil kebunnya. Luas perkebunan besar di Serdang Bedagai mencapai 74.700 Ha, sedangkan perkebunan sawit rakyat seluas 24.447 ha. Secara terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Serdang Bedagai Aswin Rajasinga mengakui alih fungsi sawah menjadi kebun kelapa sawit. Namun, imbuhnya, itu bukan merupakan program Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai. Sebab, hingga kini tata ruang kabupaten baru itu belum ditentukan.(ham) Post Date : 04 Maret 2005 |