|
SIDAREJA - Kapasitas instalasi pengolah air (IPA) milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Cilacap yang terletak di Desa Bojongsari, Kecamatan Kedungreja, belum mampu melayani seluruh kebutuhan masyarakat. Akibatnya, banyak calon pelanggan terpaksa dimasukkan ke dalam daftar tunggu. Pihak PDAM Cabang Sidareja belum berani menerima mereka sebagai pelanggan, karena ada kekhawatiran IPA Bojongsari tak mampu melayani kebutuhan mereka. Mengingat, kapasitas IPA Bojongsari hanya 40 liter/detik. Artinya, instalasi itu hanya mampu melayani 4.000 pelanggan. Padahal, jumlah pelanggan sekarang mencapai 3.907. "Sampai saat ini, jumlah calon pelanggan yang sudah masuk ke dalam daftar tunggu mencapai ratusan," kata Dirut PDAM Cilacap Drs H Budi SG Handoko MM, Jumat (26/5). Dikatakan, untuk melayani kebutuhan calon pelanggan baru perlu dibangun satu unit IPA dengan kapasitas 40 liter/detik. Namun butuh biaya besar. Sebab, untuk membangun satu unit IPA berkapasitas 40 liter/detik dibutuhkan biaya hingga Rp 2 miliar. Saat ini, PDAM setempat sedang mengupayakan hal itu. Bahkan, pihak PDAM berupaya menggandeng investor, tetapi tidak ada yang berminat. Untuk itu, akan dicoba dengan kemampuan sendiri. Menurut Budi SG Handoko, bila keinginan untuk menambah satu unit IPA baru di Bojongsari sudah terwujud maka pihaknya akan mengupayakan pembangunan reservoir di Perbukitan Go'ong. "Tanah perbukitan tersebut ternyata milik Departemen Pekerjaan Umum. Namun kami sudah mengajukan izin ke Menteri PU. Bahkan, sekarang izinnya sudah turun. Kami diizinkan membangun reservoir di atas bukit tersebut untuk kepentingan masyarakat luas," katanya. Kalau di atas Bukit Go'ong sudah dibangun reservoir maka air bersih yang diolah di IPA Bojongsari dialirkan dan ditampung di tempat itu. Selanjutnya, air dialirkan ke rumah pelanggan dengan gaya gravitasi. "Dengan membangun reservoir di Bukit Go'ong, kami tak perlu mengalirkan air ke pelanggan dengan menggunakan pompa. Sebab, airnya akan mengalir sendiri," papar Budi.(ag-36d) Post Date : 27 Mei 2006 |