|
BANYUWANGI - Entah ini merupakan imbas dari jebolnya tandon air PDAM di Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi kemarin puluhan warga Kalipuro rame-rame antre mendapatkan air bersih. Berbekal jiriken dan timba, warga berebut air bersih di sebelah utara gapura pintu masuk perumahan Kalipuro Asri. Kebetulan pipa PDAM di kawasan itu bocor. Kebocoran ini akhirnya dimanfaatkan warga untuk mengambil air bersih sebanyak-banyaknya. Ada yang bawa jiriken, timba. Bahkan ada yang nekat mandi di tempat itu. Warga terpaksa berebut air lantaran sudah dua hari ini, aliran PDAM tidak lancar. "Bisa jadi berkurangnya debit air ini akibat perusakan tandon air di Gombengsari," ujar warga yang ikut antre air bersih di penggir jalan raya Kalipuro kemarin. Sudah dua hari ini pasokan air bersih untuk warga Kalipuro dan sekitarnya sedikit terganggu. Selain alirannya kecil, sebagian warga mengaku kesulitan air bersih. Kondisi serupa juga dirasakan warga yang pasokan airnya mengandalkan dari sumber air di Pawon, Gombengsari. "Kata siapa jebolnya pipa buang tidak berpengaruh terhadap pasokan air bersih. Sejak pipa jebol, aliran air untuk warga Kalipuro berkurang," ujar seorang warga Kalipuro yang kemarin mengadu ke kantor Radar Banyuwangi. Pantauan koran ini, kurangnya pasokan air bersih itu memang dirasakan warga. Sehingga, melihat ada pipa PDAM bocor di pinggir jalan, warga langsung berebut mendapatkannya. Untuk bisa mendapatkan air itu, warga ada yang nekat mengangkutnya dengan becak. Tak sedikit pula, yang mengusung dengan timba. "Kita tidak tahu sampai kapan aliran PDAM macet. Untungnya, ada pipa yang bocor, sehingga bisa kita manfaatkan," ujar Suherman, warga Kalipuro. (aif) Post Date : 01 Juni 2005 |