PALEMBANG – Keberadaan bak sampah memang diperlukan. Akan tetapi, beda halnya jika ditempatkan di lokasi yang salah.
Seperti yang terjadi di lingkungan Puskesmas Pembantu (Pustu) 32 Ilir,Kecamatan Ilir Barat II,Palembang. Di wilayah ini, tak tanggung- tanggung dua bak sampah sistem angkut tersebut terlihat mentereng dan memakan bahu jalan.Karena posisinya tepat berada di depan pustu,sedikit banyak me-nimbulkan dampak negatif bagi masyarakat yang ingin berobat ke fasilitas kesehatan tersebut. Bahkan, hal ini pun diamini Kepala Pustu 32 Ilir Iftihani. Menurut dia, keberadaan bak tersebut sangat dikeluhkan warga. Selain menimbulkan kemacetan,terutama saat pagi hari, aroma tak sedap yang berasal dari bak tersebut juga mengganggu proses kegiatan pelayanan kesehatan di puskesmas yang dipimpinnya.
“Kita khawatir,masyarakat enggan datang jika bak tersebut berada di sana,” ujarnya. Husin, 47, warga Sutan Syahrir, RT 13/06, Kelurahan 32 Ilir juga mengaku, keberadaan bak tersebut sangat mengganggu lingkungan sekitar. “Baunya mengganggu kenyamanan pasien yang berobat. Kalau pagi hari,sampahnya banyak hingga meluber ke jalan. Baunya sangat menyengat hidung hingga pengendara yang melintas harus tutup hidung,”katanya. Husin yang tengah menemani sang istri memeriksakan kandungan di Pustu ini berharap lokasi bak sampah ini sebaiknya dipindahkan ke tempat lain yang jauh dari keramaian.“ Di depan ini kanada pustu.
Kita khawatir bisa menimbulkan penyakit dan mengganggu kesehatan,”tukasnya. Menanggapi keluhan-keluhan tersebut,Kepala Dinas Kebersihan Kota Palembang Zulkifli Simin mengaku belum mengetahui keberadaan bak sampah yang dinilai mengganggu tersebut. Meski demikian, dia berjanji melakukan peninjauan di lokasi tersebut. andhiko tungga alam
Post Date : 11 Maret 2011
|