|
Jakarta, Kompas - Sarwono Kusumaatmadja, BRA Mooryati Sudibyo, Biem Trian Benyamin, dan Marwan Batubara sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah dari DKI Jakarta, Kamis (13/5), bertemu Gubernur Sutiyoso. Kedatangan empat anggota DPD itu mendapatkan informasi seputar persoalan pokok Ibu Kota yang perlu intervensi pemerintah pusat, yakni banjir dan transportasi. Kepada Sutiyoso, para anggota DPD itu meminta kantor khusus untuk memudahkan akses dengan masyarakat Jakarta. "Sebagai pejabat negara dan sebagai anggota MPR, tentunya tempat kerjanya ya di Senayan. Tapi kalau kami pulang, di kota provinsi kan mesti punya kantor agar bisa diakses oleh konstituennya," kata Sarwono seputar keinginan untuk memiliki kantor DPD DKI Jakarta. Sarwono yang dimintai pendapatnya mengenai pembangunan kota Jakarta mengatakan, rencana kebijakan Pemprov DKI selama ini tidak transparan. Hal itu menyebabkan warga menentang sejumlah kebijakan Pemprov DKI. Ke depan, rencana kebijakan harus lebih terbuka demi penerimaan luas warga masyarakat. Sebagai contoh, penolakan warga terhadap proyek busway lebih karena warga tidak mendapat informasi lengkap tentang proyek tersebut. "Busway itu bagus. Kalau semua sudah dibangun, baru bisa lancar. Tapi, warga hanya melihat satu koridor," katanya. (PIN) Post Date : 14 Mei 2004 |