Puluhan Rumah Terendam

Sumber:Koran Sindo - 18 November 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

INDRAMAYU (SINDO) – Gelombang pasang air laut menerjang puluhan rumah di Desa Cangkring,Kecamatan Cantigi,Kabupaten Indramayu,kemarin.

Gelombang pasang yang biasa disebut rob itu merendam sedikitnya 60 rumah milik warga.Ketinggian genangan air laut yang merendam rumah warga mencapai 30–50 cm. Selain menggenangi rumah warga, air laut juga menggenangi areal tambak.

Menurut sejumlah warga, gelombang pasang air laut mulai memasuki permukiman sekitar pukul 14.00 WIB sampai 18.00 WIB. Gelombang pasang terus terjadi dalam tiga hari terakhir. Wuya,35,warga RT 05 RW 03 Desa Cangkring, mengungkapkan, gelombang rob datang dari Muara Cangkring yang berjarak lima meter dari permukiman warga.Air terus naik dan menggenangi perumahan warga.

Untuk mengantisipasi genangan air terus meninggi, warga pun terpaksa membawa sejumlah alat rumah tangga ke tempat lebih tinggi.”TV, tape,dan kursi-kursi disimpan di tempat lebih tinggi agar tidak terkena air pasang dan menjadi rusak,”kata Wuya. Warga lain, Rasilah, 42, mengatakan, gelombang pasang memaksanya untuk lebih waspada.

Selain menggenangi permukiman warga, terjangan gelombang juga merusak sarana infrastruktur di desa setempat. Jalan penghubung antardesa pun rusak dan membuat akses transportasi warga terganggu. Meski terus diterjang gelombang pasang,warga Desa Cangkring memilih tetap bertahan dan tidak mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Mereka mengaku akan mengungsi jika ketinggian air di atas satu meter.Namun warga mengaku telah mengemasi barang-barang berharga agar tidak mengalami kerugian lebih besar. Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Cantigi Jaka Susila mengungkapkan, aparat Kecamatan Cantigi belum menaksir jumlah kerugian akibat kerusakan infrastruktur jalan desa yang mengalami kerusakan karena gelombang pasang yang terjadi tiga hari berturut-turut itu.

”Kami masih menghitung kerugian kerusakan jalan.Kerugian warga yang terkena gelombang pasang juga belum diinventarisasi,”kata Jaka. Jaka meminta warga waspada terhadap gelombang pasang yang datang tiba-tiba. Selain itu,kepala desa setempat juga diminta mengawasi lokasi gelombang pasang air laut.

”Pamong desa diharapkan dapat terus memantau aktivitas gelombang pasang yang masih terus terjadi,” ujarnya. Pemerintah Kecamatan Cantigi juga akan meminta bantuan Pemkab Indramayu untuk memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat yang terkena gelombang pasang. Itu dilakukan karena masyarakat yang rumahnya diterjang gelombang tidak bisa beraktivitas.

Sebagian besar warga sibuk membersihkan rumah masing-masing yang terendam air.Mayoritas warga di tempat kejadian berprofesi sebagai buruh tani. (tomi indra)



Post Date : 18 November 2008