MASAMBA (SI) – Puluhan rumah yang terletak di Desa Uraso,Kecamatan Mappedeceng,Kabupaten Luwu Utara (Lutra),terendam banjir.
Banjir tersebut disebabkan hujan deras yang mengakibatkan Sungai Salumasapi meluap. Berdasarkan pantauan Seputar Indonesia (SI) di lokasi, banjir mulai menggenangi rumah warga sejak pukul 16.00 Wita kemarin. Akibat banjir,warga berhamburan ke jalan trans Sulawesi karena takut banjir akan semakin parah.Ketinggian air bahkan mencapai satu meter. Salah satu warga, Mansyur, 42, yang ditemui di lokasi, menuturkan, banjir di desa itu merupakan banjir tahunan yang melanda Desa Uraso.Menurut dia,pihaknya telah berulang kali meminta Pemkab Lutra menanggul bibir sungai,tapi usulan itu tidak pernah terwujud hingga saat ini.
“Tahun lalu,kami sudah mengajukan kepada Pemkab Lutra, baik langsung maupun pada musrembang. Namun, hingga saat ini tanggul sungai belum juga dibangun sehingga setiap tahun desa ini selalu tergenang banjir,”ujarnya. Kepala Bagian Humas dan Protokol Lutra Syahruddin mengatakan, Pemkab Lutra dalam dua tahun terakhir ini memang kesulitan menanggulangi banjir, mengingat banyak wilayah di daerah Lutra yang dilanda bencana banjir. Ketua DPRD Lutra Basir mengaku prihatin dengan kondisi bencana banjir yang belakangan ini marak terjadi di sejumlah wilayah di Lutra. Menurutnya, penanganan banjir tidak bisa dilakukan secara sendiri oleh Pemkab Lutra,namun perlu bantuan dari Pemprov Sulsel dan pemerintah usat.
Menurut dia, pihaknya bersama Pemkab Lutra sudah pernah bersurat ke pemerintah pusat guna meminta bantuan guna melakukan perbaikan kondisi DAS sungai yang ada di Lutra. Diketahui,dalam beberapa bulan terkahir, bencana banjir melanda sejumlah kecamatan seperti Kecamatan Baebunta, Mappedeceng, Sukamaju, dan Malangke. Bahkan,pada Mei lalu, satu unit jembatan di jalur trans Sulawesi putus. (asdhar)
Post Date : 25 Juni 2010
|