|
PALEMBANG (SINDO) – Sebanyak 43 kepala keluarga yang tersebar di RT40,41,dan 51,Jalan Lubuk Kawah,Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, mengalami kekeringan air. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga terpaksa membeli dari tangki air dan saluran sawah. “Krisis air bersih dialami warga sejak satu bulan yang lalu, kemungkinan semakin luas dan berlangsung lama. Sebab, musim kemarau telah datang,”ujar Ketua RT 41 Slamet Riadi kepada SINDO kemarin. Slamet berharap, siapa pun yang menang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang,dapat memperhatikan fasilitas air bersih di lingkungan mereka. “Warga tidak terpengaruh dengan gema pilkada, tetapi warga berharap perhatikan air bersih di pemukiman kami,”ujar dia didampingi warga lainnya. Menurutnya, setiap seminggu sekali,warga setempat patungan mengumpulkan uang Rp130.000 untuk membeli air bersih sebanyak 5.000 liter.Tidak jarang, mereka juga terpaksa membeli air bersih sendiri, satu jeriken muatan 30 liter seharga Rp1.000. Sutinah, 50,warga sekitar membenarkan,warga mengalami kesulitan air bersih sejak dua bulan terakhir. Selain itu,warga mengharapkan pemerintah dan instansi terkait memperhatikan nasib mereka yang sangat membutuhkan pasokan air bersih sehingga kondisi kekeringan air tidak dikeluhkan warga. Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Klas II Kenten M Irdam mengatakan, saat ini Sumsel telah memasuki musim kemarau. “Pada Mei, Sumsel telah masuk musim kemarau, tetapi sekarang masih musim pancaroba sebagai dampak badai tropis Typhoon Nakri berkecepatan 70 knot atau sekitar 135 km per jam, sehingga sebagian besar Kabupaten/ Kota terkena musim penghujan,”tuturnya. Di tempat terpisah,Kepala Bagian Pembangunan Pemkot Palembang Solahudin mengatakan, pihaknya belum menerima laporan adanya warga yang mengalami kekurangan pasokan air bersih.“ Saya baru dapat laporan dari wartawan, jika keadaan seperti itu, kami segera menyampaikan ke Pemkot Palembang agar segera ditindaklanjuti,” ujarnya. Ketika ditanya mengenai langkah Pemkot Palembang menyediakan pasokan air bersih,dirinya mengharapkan masyarakat menggunakan air yang ada dan menjaga kebersihan aliran sungai agar mereka dapat menggunakannya. (hengky chandra agoes) Post Date : 09 Juni 2008 |