|
SAMPANG - Hujan deras yang mengguyur Kota Sampang hampir lima jam kemarin malam, membuat beberapa daerah tergenang air. Perkantoran milik pemerintah pun terendam air. Seperti yang terjadi di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jalan KH Wachid Hasyim Sampang. Tidak hanya itu. Air hujan membuat puluhan hektare tambak bandeng di Kelurahan Polagan dan Desa Aeng Sareh Kecamatan Sampang meluap. Akibatnya, puluhan ton ikan bandeng milik petani yang siap panen hilang terbawa arus. Akibat bencana tersebut, petani tambak di daerah ini mengalami kerugiaan puluhan juta rupiah. "Ya, mau apa lagi, Pak? Kalau sudah seperti ini, kami hanya bisa pasrah," ujar Ahmad, petani bandeng asal Desa Aeng Sareh, Sebaliknya, di saat petani sedang kesusahan tertimpa musibah, justru puluhan warga sibuk menjaring ikan. Dengan berbekal jaring panjang, mereka beramai-ramai mengais ikan bandeng yang terbawa arus. Sedangkan pemilik tambak, hanya duduk-duduk termenung dari kejauhan. "Lumayan Pak, ikannya cukup banyak. Selain kami jual, sebagian untuk tambahan lauk-pauk di rumah," kata salah seorang warga sambil menunjukkan ikan hasil tangkapannya. Yang menarik, begitu salah seorang dari mereka berhasil menjaring ikan besar, teman-temannya yang lain memberikan aplus. Sehingga, suasana tambak yang lokasinya persis berada di pinggir Jalan Raya Sampang-Aeng Sareh tersebut ramai. (fiq) Post Date : 14 April 2005 |