|
SUMENEP-Pemkab kembali mengirimkan air bersih ke Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, yang terkena wabah diare. Pengiriman bantuan air bersih itu langsung dilakukan Wakil Bupati Sumenep Drs H Moh. Dahlan bersama PT Santos yang mengeksplorasi minyak dan gas (migas) sekitar perairan pulau itu. Kali ini pemkab mengirimkan ribuan liter air bersih yang disuplai dari PDAM. Pengiriman dilakukan dari tangki mobil PDAM ke tangki plastik yang ada di atas perahu motor di Pelabuhan Tanjung Kecamatan Saronggi. Selanjutnya, air dikrim ke Pulau Gili Raja. Wakil Bupati Drs Moh. Dahlan mengatakan, air bersih di Pulau Gili Raja sangat dibutuhkan. Itu untuk memulihkan kesehatan masyarakat yang baru saja terserang wabah diare. "Pasokan air bersih ini untuk mencegah penyakit diare. Bantuan ini merupakan kerjasama antara pemkab dengan PT Santos. Kita yang menyiapkan air bersihnya, PT Santos transportasinya," terangnya. Rencananya, kata dia, pasokan air bersih ke pulau tersebut akan dilakukan selama sebulan. "Dalam tiap harinya, kita akan kirim 2 tangki air bersih. Kalau memang masih kurang, kita akan tambah," ujarnya. Untuk jangka panjang, pemkab meminta bantuan PT Santos untuk mencari sumber air dengan menggunakan geolistrik. Selain itu, pemkab sedang membangun desalinasi atau penyulingan air bersih. "Sebab, kita tidak ingin wabah diare terjadi lagi (di Pulau Gili Raja). Makanya, kita lakukan pemulihan secara bertahap," kata dahlan. Dia mengimbau agar masyarakat menjaga kesehatan dengan mengonsumsi air bersih. "Jadi, masyarakat perlu menjaga kesehatan dengan minum air yang sudah dimasak. Mudah-mudahan, kejadian wabah diare ini tidak terjadi lagi," harapnya. Di tempat yang sama, Direktur PDAM Didik Untung Samsidi menuturkan, pengiriman bantuan air bersih dilalukan setiap harinya sebanyak 10 ribu liter. Pengirimannya dilakukan 2 kali. Jika pengiriman 10 ribu liter air tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di Pulau Gili Raja, pihaknya akan menambah suplai air bersih. "Kami akan evaluasi dan berkordinasi dengan camat dan PT Santos. Kalau masih kurang, pemkab akan membantu," ujarnya. Selain itu, pemkab melalui dinas kesejateraan sosial telah menyalurkan bantuan air minum kemasan tahap pertama sebanyak 500 dos untuk 2 desa. Pada tahap kedua sebanyak 500 dos untuk 4 desa, yaitu Desa Lombeng 200 dos, Banbaru 125 dos, Djati 100 dos dan Benmaleng 75 dos. (zr) Post Date : 02 November 2006 |