|
CIMAHI – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi membutuhkan biaya besar untuk membangun septictankkomunalyang digunakan untuk menampung limbah rumah tangga,sekaligus menata sistem sanitasi kota. Wali Kota Cimahi Itoc Tochija mengaku tidak akan mampu membiayaisendiripembangunan septic tank komunal. Biaya yang dibutuhkan sangat besar. Itoc juga kurang yakin swasta tertarik untuk investasi pada proyek ini.“Satu-satunya yang diandalkan adalah bantuan pemerintah pusat, saya sangat mengharapkan perhatian pusat, mereka harus ngertibahwa sanitasi untuk kepentingan rakyat,” kata Itoc ditemui di kompleks perkantoran Pemkot Cimahi,kemarin. Menurut Itoc,semangat untuk mewujudkan sistem sanitasi yang terintegrasi di Kota Cimahi sangat besar. Hal itu dibuktikan dengan upaya pembangunan septic tank komunal yang kini sudah masuk tahap penyusunan detail engineering design (DED).Namun, karena anggaran yang terbatas itulah, septic tankkomunal belum bisa diwujudkan “Padahal, lahan seluas 1,7 hektare sudah kami siapkan untuk lokasi pembangunan,” kata Itoc. Meski begitu,Itoc menegaskan tidak akan berhenti mewujudkan pembangunan sistem sanitasi yang terintegrasi. Selain menunggu uluran tanganpemerintahpusat, pihaknya akan berupaya mendapatkan bantuan anggaran dari Asia Development Bank (ADB) berupa pinjaman lunak. “Cimahi menjadisalahsatukotadaritujuhkota dankabupatenyangdinilaipihak ADB serius dalam pembangunan sanitasi,mudah-mudahan mereka memberi perhatian,”harapnya. agung bakti sarasa Post Date : 19 Juli 2012 |