Proyek Pro Air di Tiga Kabupaten Dihentikan

Sumber:Pos Kupang - 17 November 2009
Kategori:Sanitasi

Kupang, POS KUPANG.Com - Proyek penyediaan air bersih dan sanitasi (Pro Air) yang dilakukan di tiga dari enam kabupaten di Propinsi Nusa Tenggara imur (NTT) pada November 2009 dihentikan.

"Untuk tiga kabupaten tersebut, proyek pro air akan berakhir pada November 2009 ini," kata Direktur Penyuluhan Lingkungan Departemen Kesehatan (Depkes) Wan Alkensi pada pertemuan pro air di Kupang, Selasa (17/11/2009).

Tiga kabupaten yang dihentikan proyek pro airnya adalah Sumba Barat, Sumba Timur dan Timor Tengah Selatan (TTS) sedangkan Kabupaten Alor, Ende dan Sumba Barat Daya dilanjutkan hingga 2010.

Proyek pro air tersebut, katanya, terbentuk setelah pertemuan konsultasi antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jerman pada 1998 yang disepakati kerja sama dalam bidang pembangunan, khususnya air bersih dan sanitasi di NTT.

Selanjutnya, pada 2000 kesepakatan tersebut direalisasikan dalam kerja sama teknik berupa bantuan hibah dari Pemerintah Jerman untuk program penyediaan air bersih dan sanitasi yang tidak berfungsi di tiga kabupaten tersebut.

Menindaklanjuti kerja sama tersebut, lanjutnya, pada 2001 diterbitkan "Financing Agreement Rural Water Suplay Project NTT" yang dilengkapi dengan "Separate Agreement" selama empat tahun dari 2002-2006.

Dalam perkembangan selanjutnya, katanya, proyek pro air mengalami perpanjangan waktu pelaksanaan, dan persetujuan pengembangan lokasi di tiga kabupaten yakni Ende, Alor serta Sumba Barat Daya yang terbentuk, karena pemekaran Kabupaten Sumba Barat. "Proyek pro air untuk tiga kabupaten yang baru dikembangkan akan dilaksanakan hingga 2010 mendatang," katanya.

Dengan berakhirnya proyek pro air tersebut, tambahnya, diperlukan adanya pertemuan dalam rangka serah terima sarana air bersih kepada pemerintah daerah (Pemda) guna melanjutkan pengelolaan sarana air bersih dan sanitasi yang telah dibangun.

Sementara itu, Kasubdin Perencana Wilayah Pengembangan Khusus Departemen Dalam Negeri (Depdagri) Indar Parawansah mengatakan, proyek pro air yang akan diserahkan yakni investasi pembangunan sarana air bersih di tiga kabupaten tersebut. "Tiga kabupaten tersebut juga harus menyiapkan 10 persen dana sharing pengelolaan aset yang diserahkan tersebut," katanya.

Selain itu, pihak GTZ juga akan menyerahkan dana hibah untuk pemberdayaan masyarakat, persiapan pembangunan dan pemeliharaan. Namun, Dia tidak menyebutkan berapa besar dana hibah yang akan diberikan. Penyerahan asset tersebut, lanjutnya, rencananya akan dilakukan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) pada 28 November 2009 di Kupang, NTT. (ant)



Post Date : 17 November 2009