JAKARTA Pemerintah DKI Jakarta akan menggelar lelang proyek air bersih dengan teknologi ultrafiltrasi pada Juli 2011. "Diharapkan pembangunan mulai awal Agustus dan dapat dioperasikan awal 2012," kata Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Jaya Mauritz Napitupulu kemarin.
Menurut Mauritz, studi kelayakan saat ini tengah dijalankan oleh ahli dari Institut Teknologi Bandung dan analisis mengenai dampak lingkungan dilakukan oleh ahli dari Universitas Indonesia. "Prosesnya sudah mendekati tahap final," ujar dia.
Setelah kedua proses ini selesai, PDAM Jaya akan melayangkan surat izin pengambilan air kali kepada Kementerian Pekerjaan Umum. "Kami harap dapat diberikan secepatnya sehingga proyek ini bisa dilanjutkan dengan melelang beauty contest pada Juli 2011," kata Mauritz.
Dalam lelang beauty contest, PDAM menawarkan investasi untuk lima paket proyek air bersih ultrafiltrasi. Sebab, teknologi ultrafiltrasi ini akan dibangun di Kanal Banjir Barat, Cengkareng Drain, Kali Krukut, Kali Pesanggrahan, dan Pejompongan.
Dalam kesempatan terpisah, AMRTA Institute for Water Literacy bekerja sama dengan Koalisi Rakyat untuk Hak atas Air menggelar seminar bertajuk "Refleksi 13 Tahun Swastanisasi Air Jakarta."
Dalam acara tersebut, terungkap bahwa layanan air di Jakarta tetap tidak kunjung membaik, ditambah lagi ketergantungan suplai air yang dimiliki Jakarta terhadap wilayah di sekitarnya. "Jakarta butuh satu sistem ketahanan air yang andal," kata Direktur AMRTA Institute for Water Literacy Nila Ardhianie. PINGIT ARIA | PRIHANDOKO
Post Date : 01 Juli 2011
|
