Provinsi Papua Terendah dalam Akses Air Minum

Sumber:Jurnal Nasional - 01 Juli 2010
Kategori:Air Minum

Prosentase capaian akses minum bersih terendah di Papua yakni hanya 34 persen dari standar nasional 60,30 persen sesuai target Millenium Development Goals (MDGs) 2015. Berdasarkan data Badan Pusat Statis (BPS), capaian prosentase air minum tertinggi oleh Sulawesi Tenggara yakni 59 persen. Sementara Sulsel sendiri capaiannya 48 persen.

Sementara secara nasional, proporsi penduduk terhadap akses sanitasi yang layak di perkotaan mencapai 69,55 persen pada tahun 2009 dari target 78,30 persen pada tahun 2015. Sementara itu, capaian untuk sanitasi dasar di perkotaan telah mencapai 90,03 persen pada tahun 2009.

"Kendala yang dihadapi Papua adalah penduduk yang tersebar dan lokasi terpencil sehingga capaiannya hanya 34 persen," kata Budi Yuwono, Direktur Jenderal Cipta Karya, usai Rapat Teknis Percepatan Pencapaian Target MDGs Bidang Cipta Karya Regional 4 di Makassar, Rabu (30/6).

"Dari laporan Dinas Cipta Karya Papua, diketahuai masalah di Papua ini sangat spesifik. Olehnya juga dibutuhkan penanganan spesifik antara lain penetapan harga satuan yang lebih tinggi," kata Budi Yuwono.

Budi Yuwono juga menjelaskan, di sektor air minum dengan dana APBN sebesar Rp 11,8 triliun, kontribusi Renstra PU 2010-2014 terhadap pencapaian MDGs adalah 10,7 juta jiwa atau 4,3 persen yang bersama dengan APBD diprioritaskan bagi daerah rawan air, masyarakat berpenghasilan rendah, fasilitasi penyehatan PDAM dan peningkatan akses bagi ibu kota kecamatan.



Post Date : 01 Juli 2010