|
Diselenggarakannya lokakarya ini berlatarbelakang beragamnya penyakit yang diduga erat kaitannya dengan konsumsi air yang telah tercemar seperti diare, tipus, disentri, penyakit kulit serta penyakit lainnya. Penyakit penyakit ini berhubungan pula dengan rendahnya kualitas lingkungan sekitar, sehingga penyakit penyakit ini menjadi penyakit keseharian di masyarakat. Bahkan kasus penyakit degenerative juga disinyalir berhubungan dengan dampak negatif dan rusaknya lingkungan, . Lokakarya yang dibuka oleh Kepala Bappeda Provinsi Banten Ir Widodo bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan membangun sinergi kerja Pokja dalam upaya percepatan pembangunan AMPL di Provinsi Banten 2010-2014., dan metodologi yang digunakan adalah penyajian paparan /presentasi, diskusi dan kerja kelompok dan tanya jawab. Berdasarkan pada pemetaan progress disini ditemukan beberapa permasalahan diantaranya adalah belum ada Perda yang mengatur tentang persampahan; belum semua daerah memiliki kelembagaan yang mengurus air/air minum; alokasi/dukungan anggaran untuk kegiatan AMPL masih rendah; rotasi jabatan yang masih mempengaruhi kinerja AMPL; rendahnya pemahaman masyarakat akan pentingnya PHBS; dan rendahnya kegiatan pemberdayaan masyarakat. Post Date : 20 Februari 2012 |