Kurangnya informasi dan komunikasi mengenai program Unicef Indonesia untuk sektor air minum dan penyehatan lingkungan di kalangan stakeholder AMPL serta adanya potensi pendanaan baru untuk penyelenggaraan air minum dan penyehatan lingkungan dari Pemerintah Belanda dan Pemerintah Swedia melalui skema hibah Unicef melatarbelakangi diselenggarakannya lokakarya ini.
Lokakarya kerjasama Pemerintah Indonesia-Unicef bidang air minum dan penyehatan lingkungan ini bertujuan untuk sosialisasi program Unicef terutama untuk skema pendanaan baru serta untuk mendapatkan masukan dari stakeholder AMPL mengenai proposal fundraising yang akan diajukan kepada Pemerintah Belanda dan Pemerintah Swedia melalui skema hibah Unicef.
Lokakarya ini dibuka oleh Direktur Bidang Permukiman dan Perumahan, Bappenas, dan dilanjutkan dengan presentasi, tanya jawab, serta diskusi kelompok terfokus. Tema yang dipresentasikan adalah sebagai berikut; ”Kerjasama Gol-Unicef bidang AMPL tahun 2006-2010”, ”Konsep dan Status Proposal Fundraising kepada negara-negara donor”, ”Institusional Arrangement, tanggungjawab dan aturan main”.
Hasil dari lokakarya ini adalah adanya lanjutan pembahasan fundraising proposal dengan revisi, pengiriman surat dukungan kepada Duta Besar Belanda dan Duta Besar Swedia, penyusunan Project Implementation Document (PID) yang merupakan pedoman bersama Gol-Unicef dalam implementasi program lapangan, serta adanya kerjasama dan sinergi dengan proyek lain, seperti Waspola, WSLIC-2, Pamsimas, Sanimas, CLTS, dan CWSH.
Post Date : 31 Mei 2007
|