|
Bandung, Kompas - Rencana pemanfaatan Greater Bandung Waste Management atau GBWM untuk mengatasi masalah sampah di Kota Bandung sudah mendekati akhir. Program yang bekerja sama dengan investor asal Malaysia ini tinggal menunggu hasil pengujian lahan. Hal ini dikemukakan Wakil Gubernur Jawa Barat Numan Abdul Hakim, Sabtu (14/1). Menurut dia, studi kelayakan sudah selesai dilakukan Desember 2005, dan bulan ini sedang diuji upaya penerapannya di sejumlah alternatif tempat pembuangan akhir (TPA). Namun, Numan menambahkan, masih belum dapat ditentukan TPA mana yang akan digunakan proyek berjangka panjang 25 tahun ini. Karena proyek ini berjangka waktu 25 tahun, maka penentuan lokasi harus benar-benar matang, yaitu memerhatikan hasil uji geologis dan demografisnya. Numan menambahkan, teknologi yang akan digunakan akan berpengaruh pada biaya yang akan dianggarkan. Mengenai pengolahan sampah, menurut Kepala Balai Besar Logam dan Mesin Departemen Perindustrian Asnawi Gani Thahir, sampah perlu dikelola secara swadaya oleh masyarakat. Sampah diolah menjadi produk yang dapat dimanfaatkan kembali, seperti untuk bahan bakar atau pupuk. Sampah organik itu tidak laku dijual oleh pemulung, yang lebih memilih sampah plastik atau kertas, ujar Asnawi. (d09) Post Date : 16 Januari 2006 |