Produksi Sampah Meningkat 15%

Sumber:Koran Sindo - 02 September 2010
Kategori:Sampah Luar Jakarta

BANDUNG (SINDO) –Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan Kota Bandung hingga kini belum memiliki rumusan untuk mengubah jadwal keberangkatan truk sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Padahal,Pemerintah KBB telah melayangkan surat edaran (SE) bahwa pengangkutan sampah pada H-7 dan H+7 Lebaran sebaiknya dilakukan pada malam hari, karena dikhawatirkan iringiringan truk mengganggu arus mudik. “Waktu pembuangan sampah hingga kini belum mengalami perubahan, yaitu dari pukul 03.00 dini hari hingga 21.00 WIB. Demikian pula jumlah rit pengangkutan sampah dari tempat pembuangan sementara (TPS) ke TPA Sarimukti belum mengalami pengurangan,” ujar Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung Cece Husein Iskandar di Gedung DPRD, Jalan Aceh,kemarin.

Menurut dia, surat edaran Bupati Bandung Barat Abubakar terkait pengangkutan sampah pada malam hari itu harus diapresiasi. Namun, apa yang dimintakan dalam surat edaran tersebut justru ditolak warga sekitar TPA Sarimukti. Karena itu,PD Kebersihan akan berkoordinasi dulu dengan Badan Pengelola Sampah Regional (BPSR) sebelum mengubah jadwal keberangkatan truk sampah. Cece mengatakan sudah dipastikan pengangkutan sampah akan terhambat dan menumpuk di TPS jika jadwal keberangkatan truk diubah. “Jelas itu (penumpukan sampah) bisa terjadi.

Dengan jam pengangkutan yang sekarang saja terkadang masih ada sisa, apalagi kalau siang hari dilarang mengangkut, bisa menggunung nanti sampahnya,”ungkapnya. Pihaknya pun mengimbau pada masyarakat untuk mulai mengurangi produksi sampah. “Sekarang saja setiap harinya kita memproduksi lebih dari 4.000 meter kubik sampah per hari. Jumlah ini dipastikan meningkat hingga 15% saat memasuki bulan puasa dan menjelang Lebaran nanti,”ujar Cece. Petugas PD Kebersihan juga diwajibkan mengupayakan pemadatan pengangkutan dan pembuangan.” Sekarang truk kita yang beroperasi kan sebanyak 96 truk.

Mampu mengangkut sampah sebanyak 200 rit setiap harinya dengan volume angkut sebesar 1.000 ton per hari. Jika memang harus mengurangi, paling memungkinkan langkah yang akan dilakukan yaitu dengan mengurangi jumlah pengangkutan sampah di siang hari dan dialihkan pada malam hari.Paling itu yang bisa kami lakukan, sebab jika tidak boleh diangkut pada siang hari dan mengalihkan seluruhnya pada malam hari,kita akan kerepotan. Belum lagi ada penolakan dari warga,”papar Cece. Sementara itu, menjelang datangnya Idul Fitri, PD Kebersihan Kota Bandung menyiagakan sedikitnya 1.100 petugas kebersihan.

Mereka bakal ditempatkan di sejumlah pusat keramaian kota, beberapa lokasi pasar tumpah dan pasar tradisional,serta dekat pusat perbelanjaan. Sedangkan untuk hari H Lebaran, setelah salat Id pihaknya menugaskan 65 petugas kebersihan. (agung bakti sarasa)



Post Date : 02 September 2010