Produksi Air Aetra Turun 25 Persen

Sumber:Jurnal Nasional - 05 Mei 2010
Kategori:Air Minum

PT Aetra Air Jakarta (Aetra) mengalami penurunan pasokan air baku hingga produksi air bersih mengalami penurunan sampai 25 persen. Corporate Secretary Aetra, Yosua L Tobing dalam siaran pers, Selasa (4/5) mengatakan, dari hasil pengamatan dan pengukuran oleh tim Production and Trunk Main Aetra dari Tarum Kanal Barat terjadi penurunan pasokan air baku dari Perum Jasa Tirta (PJT) II.

Yosua mengatakan, dengan kondisi air yang lebih rendah dari level minimal ini, air baku yang masuk ke instalasi pengolahan air Buaran dan Pulogadung kurang dari kebutuhan normal. Tentu, keadaan ini berdampak pada produksi air bersih Aetra.

“Aetra terpaksa menurunkan produksi 25 persen hingga sebagian besar pelanggan yang berada di Jakarta Utara, sebagian Jakarta Barat, dan seluruh Jakarta Timur mengalami gangguan. Air bisa mati, kecil atau keruh,” katanya.

Penurunan pasokan air baku ini karena berkurangnya volume air baku dari Curug, akibat banjir beberapa hari lalu. Banjir itu menyebabkan, endapan lumpur menggangu operasi pompa air baku milik PJT II hingga rusak.

“Perbaikan pompa tengah dilakukan yang diprediksi selesai beberapa hari ini,” ujar dia.

Menyikapi masalah ini, kata Yoshua, Aetra terus berkoordinasi dengan PJT II didukung PAM Jaya. “Kami mohon maaf atas masalah ini. Yang mengalami gangguan dapat menghubungi 021 5772010.” Aetra akan menyiagakan suplai air darurat menggunakan mobil-mobil tangki untuk kebutuhan rumah sakit, sarana peribadatan dan kebutuhan sosial lain. Sapariah



Post Date : 05 Mei 2010