|
Jakarta, Kompas - Data Badan Meteorologi dan Geofisika memperkirakan ancaman air pasang masih akan terjadi. Bahkan, ketinggian air di wilayah utara Jakarta pada saat puncak air pasang, yang diperkirakan awal pekan depan, bisa mencapai 2,2 meter. Berdasarkan laporan BMG, ada kemungkinan terjadi gelombang pasang kedua pada 8-12 Desember, sekitar pukul 09.00 sampai 11.00. Gelombang pasang diperkirakan akan melanda sekitar Penjaringan dan Pluit, kata Manajer Pusat Krisis DKI Jakarta Heru Joko Santoso, Selasa (4/12). Selain itu, kata Heru, curah hujan tinggi juga berpeluang menciptakan genangan setinggi 50 sentimeter di beberapa kawasan, seperti Cawang, Cakung, Jatinegara, Pancoran, dan Rawa Jati. Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengatakan, saat ini pemerintah belum sanggup mengatasi gelombang pasang. Masyarakat diharapkan mematuhi peringatan pemerintah untuk mengungsi. Pos pengungsian dilengkapi dapur umum dan pos medis disiapkan di Kelurahan Penjaringan dan Pluit, Ruko Mitra Bahari, Kantor dan Pos RW 17 Penjaringan, Apartemen Laguna, Apartemen Riverside, Rusun Pluit, Muara Angke, dan Masjid Roudlatul Jannah. Jalan protokol tergenang Senin malam hingga Selasa tengah hari sedikitnya 16 ruas jalan protokol di seluruh Jakarta tergenang air setinggi 20-100 sentimeter. Beberapa ruas yang tergenang di Jakarta adalah Jalan Daan Mogot, Jalan Arjuna, Jalan MT Haryono, kawasan Semanggi di Jalan Gatot Subroto, kawasan Pondok Indah, Karet Bivak, Taman Ria Senayan, Jalan Suprapto, Jalan Ahmad Yani arah ke Jatinegara, SPBU Plumpang, SPBU Cilincing, Sunter, dan di Islamic Center. Sebagian ruas jalan tidak bisa dilalui. Kemacetan parah terjadi di Tanjung Priok dan Pulo Gadung. Lalu lintas nyaris tidak bergerak hingga pukul 12.00. Pohon tumbang dan dahan-dahan patah terjadi sedikitnya di delapan lokasi. Data dari Traffic Management Center Kepolisian Daerah Metro Jaya menyebutkan, pohon tumbang terjadi di Jalan Medan Merdeka Selatan, Sutan Syahrir, MH Thamrin, Kebon Sirih, dan Jalan Surabaya di Jakarta Pusat. Lima kios barang antik rusak tertimpa pohon mahoni di Jalan Surabaya. Pohon tumbang juga terjadi di Jalan Warung Jati dan Haji Nawi di Jakarta Selatan. Di Depok, pohon tumbang terjadi di depan Universitas Indonesia. Di Jakarta Pusat, air limpahan dari Banjir Kanal Barat menggenangi puluhan rumah di Kelurahan Petamburan. Banjir juga terjadi di wilayah Kampung Melayu, Bidaracina, dan Cawang karena debit air dari Sungai Ciliwung juga cukup tinggi. Tinggi air mencapai satu meter. Namun, pada siang hari, air sudah surut dan warga tidak perlu mengungsi. (NEL/ECA/ARN) Post Date : 05 Desember 2007 |