Poros Kendari-Pelabuhan Feri Torobulu Terputus

KENDARI, KOMPAS - Hujan yang terus mengguyur Sulawesi Tenggara selama empat hari terakhir menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Rabu (11/6), di Kabupaten Konawe Selatan, banjir melanda empat desa dengan ketinggian hingga 1,5 meter sehingga 1.356 warga terpaksa mengungsi.

Wakil Bupati Konawe Selatan Sutoardjo Pondiu yang kemarin berada di lokasi bencana mengatakan, ketinggian air di Kecamatan Laeya—poros Kendari-Torobulu (sepanjang 90 kilometer)— mencapai 1,5 meter.

”Banjir kali ini merupakan yang terbesar, belum pernah sebelumnya. Terutama di Desa Ambesea dan Laeya. Lalu lintas lumpuh total sejak Rabu, pukul 08.00. Akibatnya, hubungan Kota Kendari dengan Pelabuhan Feri Torobulu terputus,” kata Sutoardjo menambahkan.

Bencana serupa juga melanda Sidrap, Sulawesi Selatan. Kemarin, ratusan rumah berikut ribuan hektar sawah yang baru ditanami padi terendam luapan Danau Sidenreng dan Sungai Bila.

Wakil Bupati Sidrap Musyafir Arifin Nu’mang mengatakan, luapan air setinggi 2-3 meter. ”Sejauh ini belum ada penduduk yang diungsikan. Rumah warga rata-rata rumah panggung,” katanya. (YAS/NAR) 

Post Date : 12 Juni 2008