PLTSa Babakan Jadi Percontohan

Sumber:Pikiran Rakyat - 08 September 2008
Kategori:Sampah Luar Jakarta

SOREANG, (PR).- Pengelolaan sampah di Kabupaten Bandung akan memasuki babak baru. Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang pembangunannya ditargetkan selesai 2008 akan menjadi projek percontohan pelatihan keterampilan personel Pemkab Bandung dalam pengelolaan sampah yang baik.

PLTSa yang dibangun di Desa Babakan, Kec. Ciparay, Kab. Bandung itu merupakan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) PT PLN.

"Pelaksanaan dari PLTSa ini akan melibatkan personel dari Pemkab Bandung dan menjadi program training tenaga kerja kami. Sehingga saat pengoperasian PLTSa lainnya yang merupakan hibah dari PT Medco, maka personel pelaksana PLTSa sudah siap dan mantap," ucap Bupati Kab. Bandung Obar Sobarna saat ditemui seusai salat Jumat di aula Mohammad Toha, Soreang, Kab. Bandung, Jumat (5/9).

Menurut Obar, masyarakat sekitar pun tidak mempermasalahkan pembangunan PLTSa. "Sebab PLTSa akan menjadi aset pemkab dan tenaga listriknya akan dirasakan kembali oleh masyarakat. Selain itu, pada pelaksanaannya, pemda juga akan melibatkan masyarakat sekitar," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Penataan Ruang, dan Kebersihan (Pertasih) Kab. Bandung Indra Martono mengatakan, dari 800 kw tenaga listrik yang dihasilkan PLTSa Babakan, 400 kw akan dijual PLN ke masyarakat sekitarnya dengan perhitungan harga yang lebih murah. Sedangkan sisanya akan digunakan untuk kebutuhan komposter PLTSa.

Indra mengatakan, setiap harinya, PLTSa Babakan bisa menyerap 100 hingga 200 ton sampah yang berasal dari 31 kecamatan di Kab. Bandung. Produksi sampah di Kab. Bandung saat ini mencapai 300 ton per hari

"Meski rata-rata produksi sampah di Kab. Bandung mencapai 300 ton per hari, pelaksanaan PLTSa ini dilakukan secara bertahap. Bisa saja kalau kurang akan ada pengembangan kapasitasnya," ucapnya.

Indra mengatakan, PLTSa akan dibangun di atas lahan seluas 0,5 hektare. Ini adalah upaya penataan wilayah pengelolaan sampah di Kab. Bandung agar menjadi lebih aman. Selain itu, masyarakat pun akan merasakan manfaatnya karena diberi daya listrik dengan tarif yang disesuaikan oleh PLN. (CA-169)



Post Date : 08 September 2008