PLN Siapkan Air Bersih

MAKASSAR (SI) – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sektor Tello akan menyiapkan air bersih bagi warga Kelurahan Batua,Kecamatan Manggala, yang sumur airnya tercemar solar.

Air yang akan disiapkan sebanyak 5.000 liter/hari. Manajer PLN Sektor Tello Purnomo mengatakan,upaya PLN menyiapkan air bersih tersebut sejalan dengan langkah PLN Sektor Tello untuk menguras sumur-sumur warga yang tercemar solar. Berdasarkan perhitungan PLN, terdapat 15 hingga 20 unit sumur yang tercemar solar dan pengurasan akan mulai dilakukan paling lambat pada akhir pekan ini.

”Pengurasan air sumur yang tercemar solar tersebut hanya sebagai bentuk kepedulian PLN terhadap lingkungan. Sebanyak 5.000 liter air yang juga disiapkan bukan berasal dari air PDAM,tapi berasal dari air tanah dari PLN sektor Tello. Namun, tetap layak dikonsumsi,” paparnya di Makassar kemarin.

Dijelaskan pula, hingga saat ini PLN belum dapat memastikan sumber solar tersebut karena PLN baru menunjuk PT Sucofindo Makassar sebagai tim independen untuk memeriksa kondisi pipa penyalur bahan bakar PLN Sektor Tello.

Disebutkan dia, jika jarak yang terdekat antara pipa PLN dan sumur warga adalah sepanjang 20 meter. Lambatnya pemeriksaan pipi oleh PT Sucofindo,disebabkan peralatan pemeriksaan harus didatangkan langsung dari Jakarta. Asmen Operasi PLN Sektor Tello Suradji mengatakan, saat ini berdasarkan perhitungan di penampungan belum terjadi penyusutan bahan bakar solar yang dialirkan melalui pipa.

Bahkan, umur pipa PLN tersebut memiliki daya tahan selama 30 tahun dan baru termanfaatkan selama 10 tahun lebih.Walaupun akan terjadi penyusutan daya tahan, hal tersebut bisa terjadi karena berdekatan langsung dengan aktivitas jalan raya dan pemukiman warga.

”PLN Tello membutuhkan solar (HSD) sebanyak 400 kiloliter (kl)/- hari. Sementara untuk pembelian HSD di Pertamina dilakukan sebanyak 3 kali. Setiap pengisian sebanyak 1.000 kl sehingga total penggunaan HSD sebanyak 3.000 kl/- bulan,” tuturnya.

Di PLN Sektor Tello, terdapat 11 pembangkit listrik yang terdiri atas PLTU, PLTG, dan PLTD, dengan daya terpasang atau daya yang mampu dihasilkan sebanyak 140 megawatt (MW),sedangkan untuk daya mampu sekitar 106 MW, tepatnya pada 30 Maret 2009. Sebelumnya, sejak dua bulan terakhir,warga Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, resah. Air sumur mereka tidak bisa dikonsumsi karena diduga tercemar solar. (yakin achmad)

Post Date : 01 April 2009