SEMARANG -Tim Penggerak PKK Kota Semarang gencar melaksanakan sosialisasi pengolahan limbah rumah tangga. Belum lama ini, dengan nara sumber Ny Hj Diana Hidayati Spi, anggota Pokja III TP PKK Kota mengadakan pelatihan di Kelurahan Srondol Kulon. Saat praktik mengolah sampah rumah tangga berupa potongan bekas sayuran, peserta terlihat begitu antusias dalam pelatihan.
Sekarang pemerintah sedang menggalakkan untuk pilah sampah dan mengolah sampah rumah tangga, karena kondisi TPA Jatibarang mulai overload. ”Bila sampah rumah tangga tak tertangani dengan baik, tentu bias menimbulkan bencana bagi lingkungan,” kata Diana.
Sementara istri Wali Kota, Ny Hermin Soermamo yang juga mendukung penuh kegiatan itu, juga aktif terlibat. ”Jangan hanya jarkoni ñ iso ngajar rak iso nglakoni (bisa mengajar tak bias melaksanakan-red),” kata Ny Hermin yang juga Ketua TP PKK Kota Semarang.
Dia mengatakan, gerakan bersih lingkungan memang harus dimulai dari dalam diri sendiri, misalnya dengan mengolah sampah domestik rumah tangga. Nantinya, dengan keterampilan mengolah sampah sisa sayuran, hasilkan dapat digunakan sebagai media tanam.
Tidak hanya mengolah sampah sisa sayuran menjadi media tanam, namun Diana juga memamerkan hasil olahan sampah menjadi barang-barang yang berguna, seperti tas laptop, tikar dan celemek dari bekas bungkus ditergent dan pewangi pakaian dan lain-lain.
Antusias
Walau hanya sekilas, ibu-ibu sangat antusias dan tertarik untuk melakukan pilah sampah dan diolah kembali menjadi barang yang bermanfaat, bahkan bisa menambah penghasilan keluarga. Saat ini sudah ada beberapa kecamatan dan kelurahan yang telah melakukan pelatihan pengolahan sampah, seperti Kelurahan Ngijo Kecamatan Gunungpati, Kecamatan Semarang Selatan, Gajahmungkur, Semarang Timur, Gajahmungkur dan Ngaliyan.
Hal ini sejalan dengan program pemerintah, untuk menanggulangi permasalahan pengelolaan sampah. ‘’Dengan pilah sampah dan olah sampah domestik rumah tangga akan mengurangi sampah yang kita buang ke TPA,’’ kata Hermin. (C8-44)
Post Date : 28 Januari 2011
|