Pipa Sering Dibobol, PDAM Lapor ke Polisi

Sumber:Suara Merdeka - 14 Oktober 2005
Kategori:Air Minum
REMBANG - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Rembang setiap bulan harus menanggung kerugian puluhan jutaan rupiah. Pasalnya, instalasi pipa air minumnya diduga sering dibobol warga.

Selain kerugian materi, PDAM juga merasa dirugikan karena pasokan air kepada para pelanggannya berkurang.

Kepala Bagian (Kabag) Umum PDAM Hernawan Happy mengungkapkan, pencurian air dengan membobol jaringan instalasi pipa dari hari ke hari makin memprihatinkan. Setiap hari, pihaknya selalu menemukan warga desa yang melubangi pipa dengan berbagai macam keperluan.

''Terakhir, ada tiga kejadian di Desa Japerejo, Ringin, dan Tulung Pamotan. Pipa untuk daerah penyaluran Kota Rembang dilubangi di beberapa bagian oleh warga untuk mengairi areal sawah. Akibatnya, air ke pelanggan tak bisa mengalir lancar,'' paparnya.

Menurut keterangan dia, pembobolan pipa di tiga desa tersebut sebenarnya bukan untuk kali pertama. Dalam sepekan ini, pihaknya sudah tiga kali memperbaiki pipa yang dibobol warga.

''Untuk sekali memperbaiki, PDAM harus mengeluarkan dana tak kurang dari Rp 500.000. Jika setiap hari instalasi kami terus dibobol, tentu saja sangat membebani biaya operasional,'' ujarnya.

Akibat pembobolan jaringan yang semakin meresahkan, PDAM meminta bantuan aparat Polres untuk turut mengawasi instalasi-instalasi yang sering dibobol.

''Senin (10/10), PDAM secara resmi meminta aparat Polres membantu mengawasi instalasi pipa yang sering dibobol. Selain itu, kami juga meminta kepada kecamatan dan kepala desa untuk turut menjaga instalasi yang lewat di wilayah mereka.''

Pembobolan pipa pada tahun ini, lanjut dia, merupakan kejadian yang terparah.

Mengenai persediaan air bersih menjelang Idul Fitri, dia menyebutkan, akan dipasok melalui dua sumber, yaitu di Moedal Pamotan dan Semen Sale. Kedua sumber itu memiliki persediaan air yang cukup hingga Lebaran mendatang.

Sebuah sumber lagi, di Embung Banyukuwung, Desa Sudo Sumber diperkirakan hanya bisa mencukupi kebutuhan pelanggan selama sebulan mendatang.

''Harapan kami, semoga saja musim hujan segera datang. Dengan begitu, air di Embung Banyukuwung akan bisa meningkat,'' ungkapnya. (moe-54j)

Post Date : 14 Oktober 2005