Pipa Air PDAM Terputus

Sumber:Koran Sindo - 05 Maret 2007
Kategori:Air Minum
KARANGANYAR (SINDO) Musibah tanah longsor yang terjadi di Desa Berjo Kec Ngargoyoso, Kab Karanganyar beberapa hari lalu mengakibatkan putusnya jaringan pipa air milik PDAM.

Padahal,pipa itu merupakan jaringan yang menghubungkan bagi sekitar 1/4 pelanggan PDAM (7.500) di kabupaten itu. Akibatnya, para pelanggan di wilayah Kec Jaten dan Karanganyar Kota mengeluhkan kelancaran pasokan air ke rumah mereka. Direktur Utama PDAM Karanganyar, Aris Wuryanto mengatakan, selama ini ada empat mata air yang dipergunakan PDAM untuk mencukupi kebutuhan pelanggan. Dari empat mata sumber ini, salah satunya adalah mata air di Desa Berjo Kec Ngargoyoso.

Sementara, tiga lainnya berasal dari mata air yang ada di Desa Karangpandan Kec Karangpandan. Untuk mata air di Desa Berjo, dipergunakan bagi pelanggan yang ada di Kec Jaten dan Kec Karanganyar kota.Untuk pelanggan di dua Kecamatan itu, merupakan 1/4 dari total pelanggan PDAM Karanganyar yang berjumlah sekitar 30 ribu, kata Aris Wuryanto. Namun dia mengaku, dalam beberapa hari terakhir suplai air bagi pelanggan di dua kecamatan ini terganggu.

Sebab, saluran pipa utama yang menghubungkan dengan mata air di Desa Berjo mengalami kerusakan. Sebab, pada Kamis (1/3) pekan lalu terjadi tanah longsor di desa itu yang mengakibatkan jaringan pipa PDAM menjadi putus. Pipa yang rusak ini berukuran panjang 36 meter dan diameter 250 milimeter. Saat ini, jaringan pipa yang mengalami kerusakan itu masih dalam proses perbaikan PDAM. Menyinggung soal jumlah kerugian yang ditangggung PDAM, Aris mengatakan jika kerugian itu ditaksir Rp15 juta.

Kendati demikian, jumlahnya tersebut tidak sebanding dengan kerugian yang harus diterima pelanggan. Sebab, pascarusaknya pipa itu pasokan air bagi pelanggan di dua kecamatan itu menjadi terganggu. Jadi kami mohon maaf kepada para pelanggan atas masalah ini, ujarnya. Aris menambahkan,perbaikan pipa itu akan selesai dalam waktu dekat ini. Setelah perbaikan selesai, pasokan air bakal kembali seperti sediakala. Terpisah Joko, salah satu pelanggan air PDAM di Kec Jaten mengatakan, tersendatnya pasokan air PDAM yang masuk ke rumahnya terjadi pada waktu pagi dan sore hari.

Untuk pagi hari, terjadi mulai pukul 05.00- 10.00 WIB.Sementara,sore hari terjadi pada pukul 15.00-18.00 WIB. Padahal, pada jam-jam tersebut merupakan puncak puncaknya penggunaan air seperti untuk keperluan MCK, ujar Joko. Keluhan serupa juga disampaikan Wahyu,warga kecamatan Karanganyar kota.Tapi, rata- rata masyarakat masih bingung ke bagian mana harus menyampaikan keluhan ini serta mendapatkan penjelasan mengenai masalah tersebut, ujar Wahyu. (ary wahyu wibowo)



Post Date : 05 Maret 2007