|
Limbah cair industri pangan merupakan salah satu sumber pencemaran lingkungan. Pada umumnya penanganan industri ini adalah dengan proses biologi, hal ini karena sumber polutannya merupakan bahan organik seperti karbohidrat, vitamin, protein sehingga akan dapat didegradasi oleh pengolahan secara biologi. Metode ini merupakan metode yang paling efektif dibandingkan dengan metode kimia dan fisika. Proses lumpur aktif merupakan proses biologi aerobik yang berfungsi mengolah air buangan dengan bantuan bakteri yang menggunakan zat-zat organik dalam air buangan sebagai makanannya.. Dalam mencari kinerja proses lumpur aktif yang paling optimal pada limbah cair PT. Dua Kelinci, Pati parameter yang akan digunakan adalah SRT (Sludge Retention Time). Data yang diukur dalam rangka mendapatkan variasi angka SRT adalah dengan mengatur nilai Qw yaitu debit lumpur yang dibuang. Dalam penelitian ini variabel SRT yang digunakan adalah 5 hari, 10 hari dan 15 hari dan pengaruh SRT terhadap kinerja lumpur aktif dinyatakan dengan efisiensi penyisihan COD dan TSS. Pustaka ini tersedia di Perpustakaan Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Telp. 024-76480678 (Ibu SRI)
Post Date : 08 Januari 2009 |