Perusahaan sampah mogok operasi

Sumber:Bisnis Indonesia - 30 Maret 2010
Kategori:Sampah Luar Jakarta

BATAM: Sampah rumah tangga di Kota Batam menumpuk di beberapa wilayah akibat aksi mogok operasi empat perusahaan mitra PT Surya Sejahtera Envirotech (SSE), operator sampah yang ditunjuk Pemkot Batam.

Dirut PT SSE Indradi Soemardjan mengakui aktivitas pengangkutan dan pengelolaan sampah di kota ini terganggu sejak 2 pekan lalu menyusul aksi mogok perusahaan itu.

"Empat perusahaan dari sembilan perusahaan mitra kami mogok kerja," katanya kemarin.

Keempat perusahaan dimaksud yakni PT Royal Gensa Asih, PT Bumi Riau Bertuah, PT Dwi Mitra Sarana, CV Sri Cendana.

Dia menjelaskan pihaknya tidak habis pikir aksi mogok dilakukan karena alasan perusahaan tersebut belum menerima pelunasan pembayaran pengangkutan sampah.

Padahal, katanya, SSE sudah melunasi pembayaran pengangkutan sampah kepada keempat perusahaan tersebut.

"Kami sudah membayar seluruh tagihan perusahaan mitra di bulan Februari 2010 sampai bulan ini untuk tagihan bulan Desember 2009."

Penumpukan sampah terjadi di beberapa kawasan meliputi kawasan Lubuk Baja, Batuampar, Bengkong, Sei Beduk, Batuaji, Batam Kota dan Nongsa.

Menurut dia, SSE sebenarnya sudah berinisiatif mengangkut penumpukan sampah tersebut.

Namun upaya itu gagal karena perusahaan mitra itu menolak dengan memblokir jalan masuk menuju lokasi penumpukan sampah di beberapa kawasan tersebut

Karena itu dia meyakini aksi mogok keempat perusahaan tersebut bukan lantaran tunggakan pembayaran.

Dia mengemukakan dalam aturan itu diatur al. armada truk sampah yang digunakan mitra minimal buatan tahun 2000 dan harus melakukan pengangkutan sampah setidaknya dua kali dalam seminggu.

Dalam kesempatan terpisah, Wakil Ketua Himpunan Pengusaha Limbah Industri (HPPLI) Gunawan meyakini perusahaan mitra mengalami keterlambatan pembayaran jasa pelayanan sampah oleh SSE.

"SSE menunggak pembayaran jasa pelayanan pengangkutan sampah domestik selama 2 bulan," ujarnya.

Akibat tunggakan pembayaran itu, sambung dia, perusahaan mitra mengalami gangguan kemampuan biaya operasional sehingga beberapa di antaranya tidak sanggup membayar gaji karyawannya. (k40)



Post Date : 30 Maret 2010