Perusahaan Air Diminta Peduli Kekeringan

PASURUAN – Sejumlah perusahaan pemroduksi air dalam kemasan dihimbau untuk peduli terhadap ancaman kekeringan dan krisis air bersih yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Pasuruan. 

 

Penyediaan armada mobil tangki diharapkan menjadi solusi bagi penyaluran air bersih ke berbagai pelosok wilayah. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko, sejak beberapa waktu lalu pihaknya telah menyuplai air bersih ke sejumlah desa. Namun karena keterbatasan armada mobil tangki, suplai air bersih menemui banyak kendala. 

 

Pembagian air bersih yang sebelumnya ditargetkan bisa sekali dalam sehari ternyata tidak bisa terpenuhi. BPBD terpaksa menyuplai air secara bergilirian, terutama kepada desa yang paling membutuhkan air bersih lebih diprioritaskan.” Suplai air bersih,kami lakukan bergiliran. Dua kali sehari di satu desa,”kata Yudha Triwidya Sasongko. 

 

Menurut Yudha, saat ini terdapat37desadi11kecamatandi Kabupaten Pasuruan yang mengalami krisis air bersih dan terancam kekeringan.Kecamatan- kecamatan di Kabupaten Pasuruan yang terancam kekeringan di antaranya Lumbang, Pasrepan,Lekok,Nguling,Rejoso, Kejayan, Winongan, Puspo, Beji dan Gempol. Untuk mengatasi krisis air bersih tersebut, pihaknya akan meminta bantuan kepada pihak swasta untuk berpartisipasi aktif dalam penangannya. 

 

Sehingga perusahaan swasta yang selama ini memanfaatkan air bersih untuk keperluan usahanya, bisa turut serta menyediakan armada untuk menyalurkan bantuan air bersih. ”Saat ini Pemkab Pasuruan hanya memiliki 4 armada mobil tangki air bersih. Sementara jika melihat banyaknya daerah krisis air bersih, minimal dibutuhkan 10 mobil tangki untuk menyuplai daerah tersebut,” tandas Yudha. arie yoenianto