[CIKARANG] Sejumlah perumahan warga di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir akibat sistem drainase yang tidak berfungsi mengaliri air luapan Kali Cilemah Abang, Kamis (14/1).
Pantauan Antara pada pukul 15.00 WIB, di Perumahan Graha Cikarang Baru, Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara, genangan air setinggi 80 sentimeter terjadi di ruas jalan Bumi dan beberapa kampung di wilayah setempat dan masuk ke rumah penduduk.
Kepala Desa Mekar Mukti, Sein Kodir, di Cikarang, mengatakan, sedikitnya 60 keluarga di wilayah setempat menjadi korban banjir hampir setiap tahun pada musim hujan.
"Bila intensitas hujan lebih dari dua jam maka dapat dipastikan terjadi banjir sebab drainase tidak berfungsi dengan baik," katanya.
Menurut Sein, tingginya debit air di Kali Cilemah Abang menjadi persoalan yang harus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi. Oleh karena itu, pihak Desa Mekar berharap bantuan pemerintah setempat untuk membangun tanggul dalam rangka mengantisipasi luapan Kali Cilemah Abang.
"Kali Cilemah Abang sudah jarang dilakukan normalisasi, sehingga mengalami pendangkalan. Bila ada debit air di atas rata-rata normal pasti meluap. Jika tanggulnya tidak segera ditinggikan, air luapan Cilemah Abang akan mengalir ke perumahan dan perkampungan yang berada di Desa Mekar Mukti tiap tahunnya," ujar Sein.
Sementara itu, Siska (28), warga Perumahan Graha Cikarang Baru Blok GH nomor 17, mengatakan, peristiwa banjir disebabkan oleh hujan yang terjadi mulai pukul 12.00 hingga 17.00 WIB. Selain itu, Kali Cilemah Abang juga mengalami peningkatan debit air.
Banjir juga terjadi di jalan utama perumahan Telaga Murni Blok C, Desa Telagamurni, Kecamatan Cikarang Barat. [U-5]
Post Date : 15 Januari 2010
|
