|
SALATIGA - Sejumlah tempat di wilayah Kecamatan Argomulyo Salatiga kekurangan air bersih setelah musim kemarau tiba. Wilayah itu di antaranya Kelurahan Noborejo, Kelurahan Kumpulrejo, dan Kelurahan Randuacir. Warga berharap, mereka mendapat bantuan suplai air bersih. Sebab untuk mengambil air, mereka terpaksa harus ke beberapa sumber air yang masih ada. Itu pun kebersihan dan kualitasnya untuk makan dan minum, kurang baik. Kekeringan dan kekurangan air bersih itu melanda Dukuh Ngronggo Kelurahan Kumpulrejo, Dukuh Randuacir dan Salam Kelurahan Randuacir, serta beberapa lokasi lainnya. Rukmin (48) warga Dukuh Salam Randuacir terpaksa mengambil air dari beberapa sumur lain yang masih ada airnya. Sementara sumur miliknya sendiri, sudah kekeringan. Dia khawatir, air bersih semakin sulit didapat hingga puncak kekeringan pada Agustus mendatang. Dia mengakui, air masih bisa diperoleh dari sumur atau mata air. Namun semakin lama kualitas dan kebersihannya tidak terjamin. ''Kami sangat berharap ada bantuan air bersih tiap beberapa hari sekali untuk minum. Sementara untuk mandi, bisa menggunakan air seadanya,'' pinta Rukmin. Ahmad Wasimin (50), Ketua RT 1 RW 4 Ngronggo mengungkapkan, sebenarnya air sumur warga masih bisa digunakan. Namun warga takut jika air diambil dalam jumlah banyak, nanti bakal habis. Apalagi diperkirakan, Agustus nanti merupakan puncak kekeringan. ''Kita terpaksa berhemat. Jika hujan setiap warga bisa ambil air sampai lima jerigen, sekarang hanya cukup dua jerigen. Bahkan pada mata air yang ada di desa tersebut, airnya juga mulai berkurang,'' jelas dia. Rawan Kekeringan Sebelumnya, Camat Argomulyo Dra Siti Nur Solichah mengakui, beberapa kelurahan di daerahnya merupakan daerah rawan kekeringan. Itu sudah berlangsung dari tahun ke tahun. Adapun upaya penanganan air bersih dengan membangun sumur bor, sampai sekarang tidak ada kejelasan. Meski demikian, kecamatan sudah menyiapkan proposal bantuan tangki air bila warga kesulitan mendapatkan air. Sementara itu, Kepala Kantor Kesbanglinmas Husodo Wiyatmo SH MHum mengatakan, kekeringan di Salatiga sebenarnya tidak terlalu parah. Hanya yang sangat dibutuhkan adalah air bersih. Seperti halnya pada tahun-tahun sebelumnya, pada saat kemarau, kekurangan air bersih akan dirasakan masyarakat Kecamatan Argomulyo. ''Namun kita sudah siap, bila masyarakat membutuhkan, akan segera kita kirim,'' tandas dia. Dalam pengajuan air bersih, Husodo menjamin tidak akan rumit. Asalkan, ada persetujuan dari pihak kelurahan. (H2, dky-16m) Post Date : 15 Juli 2006 |