Perpamsi Kembangkan Air Bersih Perkotaan

PALEMBANG(SINDO) – Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) bakal menandatangani nota kesepahaman dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk membantu pengembangan air bersih di wilayah perkotaan di Indonesia.

Ketua Umum Perpamsi H Achmad Marju Kodri mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman akan dilakukan bersamaan dengan agenda Nusantara Water Exhibition di Jakarta pada 17–19 Desember 2008. Dia menilai, perkembangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang tercepat dalam kurun waktu empat tahun sehingga mampu mencakup kebutuhan 80% penduduk Palembang yang berjumlah 1,5 juta.

“Kerja sama ini untuk percepatan PDAM di daerah,khususnya di wilayah kota di Indonesia,”ujarnya seusai menemui Wali Kota Palembang di ruang kerjanya kemarin. Achmad juga menyebutkan, pada acara Nusantara Water Exhibition 2008 nanti, Palembang akan kembali mendapat penghargaan di bidang air bersih perkotaan dari Departemen PU.

Agar program pengembangan air bersih ini bisa lebih mudah,Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra selaku Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia diminta dapat berkoordinasi dan sinergi dengan pemkot seluruh Indonesia.

Paling tidak, Wali Kota Palembang dapat menularkan keberhasilannya membina PDAM bagi kota-kota lain. Dalam agenda Nusantara Wateritu,lanjut Achmad,Wali Kota Palembang bakal menjadi pembicara guna membahas pengelolaan PDAM di daerah.

“Pengelolaan PDAM di daerah terletak pada komitmen kepala daerah. Mereka (Wali Kota) umumnya belum tahu tentang kepentingan air minum sehingga program ini tidak menjadi program prioritas,” paparnya. Pengembangan air minum sudah menjadi hal yang utama sebagai food energy and water.

Masalah air minum di Indonesia juga disebabkan sulitnya mendapatkan air baku. Bahkan, sumber air baku makin tercemar sehingga menimbulkan ongkos produksi yang tinggi. Pengembangan infrastruktur air bersih, diakuinya cukup besar, termasuk masalah instalasi dan jaringan pemipaan.

Meski begitu, setiap daerah harus optimistis, semakin tinggi investasi dan penyertaan modal, semua itu dapat kembali. Sementara itu,Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra menyambut baik rencana Perpamsi untuk melakukan MoU dengan Apeksi.Komitmennya, minimal 80% masyarakat kota dapat menikmati air bersih.“Yang terpenting air itu sehat untuk diminum,” tuturnya. (siera syailendra)

Post Date : 24 November 2008