MAGELANG, KOMPAS.com - Permintaan air dari berbagai daerah terus bertambah. Di Kabupaten Temanggung, permintaan air yang sebelumnya hanya diajukan oleh satu desa di Kecamatan Parakan, kini bertambah muncul dari satu desa di Kecamatan Bejen. Tidak hanya itu, di Kabupaten Magelang, minggu ini, permintaan air pun mulai diajukan oleh Desa Wonogiri di Kecamatan Kajoran.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Magelang Edy Susanto mengatakan kekeringan di Desa Wonogiri di Kecamatan Kajoran serta Desa Kenalan di Kecamatan Borobudur menjadi indikator terjadinya bencana kekeringan di Kabupaten Magelang karena kesulitan air terparah selalu dilaporkan dari dua tersebut.
"Karena salah satu diantara dua desa tersebut sudah melaporkan permintaan bantuan air, maka kami pun segera mengecek dan mendata kondisi ketersediaan air di desa-desa rawan kekeringan lainnya," ujarnya, Rabu (22/7).
Di Kabupaten Magelang terdapat potensi tinggi kekeringan tersebar di enam desa di tiga kecamatan. Keenam desa tersebut adalah Desa Kenalan dan Sambeng di Kecamatan Borobudur, Desa Wonogiri dan Kwaderan di Kecamatan Kajoran, dan Desa Margoyoso serta Sriwedari di Kecamatan Salaman.
Bantuan air ke Desa Wonogiri akan segera diberikan secepatnya. Terkait hal itu, Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Magelang saat ini sedang berkoordinasi dengan Badan Koordinasi Pembangunan Lintas Kota dan Kabupaten Wilayah (Bakorwil) II untuk segera menyiapkan tangki air yang dibutuhkan. Setiap desa yang mengalami kekeringan nantinya akan mendapatkan jatah dua tang ki air setiap tiga hari sekali.
Di Kabupaten Temanggung, permintaan air pada minggu sebelumnya diajukan oleh empat dusun di Desa Glapansari di Kecamatan Parakan. Empat dusun tersebut adalah Dusun Ganjuran, Dusun Santren, Dusun Glapansari I, dan Dusun Glapansari II. Bantuan air ke masing-masing dusun tersebut direncanakan akan diberikan tiga hari sekali, sebanyak satu tangki.
Namun, pada minggu ini, Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat Bandan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Temanggung Agus Sudaryono mengatakan permintaan air bertambah, di ajukan dari Desa Selosabrang dan Desa Tanjungsari di Kecamatan Bejen. Bantuan air ke dua desa ini nantinya diberikan sebanyak satu tangki setiap dua hari sekali.
"Namun, bantuan air baru bisa kami berikan minggu depan karena saat ini kami berkoordinasi dengan Bakorwil II untuk menyiapkan mobil tangki air yang dibutuhkan," ujarnya.
Post Date : 22 Juli 2009
|
