Permintaan Air Bersih untuk Lebaran Meningkat

Sumber:Kompas - 13 September 2008
Kategori:Air Minum

BLORA, KOMPAS - Warga Kabupaten Blora, Jawa Tengah, yang rata-rata bermukim di daerah kering jauh-jauh hari sudah memesan air untuk Lebaran.

Sumarlan (45), warga Kelurahan Kauman, Kecamatan Blora, Jumat (12/9), mengatakan, sumurnya sudah mengering sejak pertengahan Agustus. ”Lebaran nanti tiga saudara saya dari Sumatera dan tiga orang dari Kalimantan pulang kampung sehingga persediaan air harus ditambah,” katanya.

Setiap hari Sumarlan berlangganan satu becak air berisi enam jeriken untuk kebutuhan minum, masak, mandi, dan mencuci. Tiga hari sebelum Lebaran, ia meminta tambahan 2-3 becak per hari. Harga air saat ini Rp 6.000 per becak.

Tukang becak air, Agus (35), mengatakan, 12 pelanggannya sudah meminta tambahan air untuk Lebaran. Mereka rata-rata meminta 2-4 becak per hari.

”Saya kurang tahu apakah bisa memenuhi permintaan itu atau tidak. Saat ini air sumur pangkalan becak air sudah menipis. Setiap tukang becak air harus mengantre setengah jam sekali menunggu air sumur bisa ditimba,” kata Agus.

Bantuan air

Secara terpisah, Kepala Seksi Kesejahteraan Bagian Sosial Sekretariat Daerah Kabupaten Blora Dasiran mengatakan, sudah ada 20 desa antara lain dari Kecamatan Banjarejo, Cepu, dan Blora yang meminta air menjelang Lebaran. Mereka berharap pemerintah mengedrop air itu 2-3 hari sebelum hari Lebaran.

”Kami akan berupaya memenuhi permintaan itu dengan menyiapkan empat truk tangki air berkapasitas 4.000 liter,” kata Dasiran.

Selain itu, lanjut Dasiran, Bagian Sosial masih harus mengedrop air di 247 desa yang rawan kekeringan. Dari jumlah tersebut, baru 101 desa yang sudah terealisasi.

Pascalebaran nanti, Badan Koordinasi Wilayah Pati akan memberikan bantuan tujuh armada truk. Setiap truk dapat melayani 3-4 kali pengedropan air di desa-desa yang belum terjangkau. (HEN)



Post Date : 13 September 2008