|
Banjarmasin, BPost Direktur Utama PDAM Bandarmasih Zainal Ariffin mengatakan, untuk menuju kemandirian perusahaan yang ia pimpin masih memerlukan investasi Rp145 miliar. "Tekad kita bagaimana PDAM ini nantinya benar-benar mendiri artinya tidak memerlukan lagi bantuan pihak lain, dan untuk menuju kemandirian tahun 2009 memang memerlukan investasi sebesar Rp145 itu," kata Zainal, Rabu (8/3). Investasi itu digunakan untuk pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Jalan Pramuka Kilometer 6 Banjarmasin berkapasitas sedikitnya 500 liter per detik dengan dana yang diperlukan Rp42 miliar. Pekerjaan pembangunan IPA dengan sistem kerjasama dengan pihak swasta tersebut diperkirakan Juni 2006 sudah bisa dioperasionalkan, terutama untuk pelayanan daerah pinggiran. Dana investasi itu juga termasuk untuk meningkatkan kemampuan intake Sungai Tabuk dari 900 liter per detik menjadi 1.200 liter per detik bahkan kalau bisa mampu menyedot air di Sungai Tabuk 1.600 liter per detik sebagai bahan baku produksi air bersih. Kegunaan lain invetasi adalah perbaikan sistem perpipaan, pembangkit listrik serta berbagai fasilitas lain untuk menuju sebuah perusahaan air minum yang mandiri tersebut. Sementara itu Wagub Kalsel Rosehan NB berharap, ke depan PDAM Bandarmasih bisa melayani masyarakat pinggiran, terutama mereka yang selama ini mengalami kesulitan air bersih.c5/ant Post Date : 09 Maret 2006 |