Dalam memasuki millenium baru ini, perencanaan pembangunan wilayah dan kota telah banyak mengalami pergeseran dalam pendekatan dan Konsepsinya. Adanya pergeseran tersebut sudah barang tentu akan mempengearhui perencanaan pembangunan wilayah dan kota di Indonesia.Oleh karna itu kita perlu merenungkan mengenai konsep konsep dan praktek praktek perencanaan yang berkembang dalam 2 dekade untuk melihat apa implikasinya wilayah bagi perencanaan pembangunan kita.Pada dasarnya perkembangan lingkup dalam perencanaan tata ruang: awalnya terbatas pada rencna fasilitas permukiman yang lebih ditekankan pada kerekyasaan (engineering), kemudian menjadi rencana lingkungan hidup di dalam skala kota, skala wilayah sampai merncana tata ruang dengan skala nasional. Penyebab perlunya diadakan perencanaan berskala lingkungan kota, wilayah bahkan skala nasional yang dominan adalah proses urbanisasi, maka upaya perencanaan ditujukan pada upaya untuk mengetahui, menerangkan dan kemudian untuk mengurangi dampak negatif urbanisasi dengan pendekatan sosial-ekonomi-budaya serta engineering (kerekayasaan).Dengan tantangan - tantangan yang dihadapi dimasa mendatang, yaitu urbanisasi, globalisasi, lingkungan dan kemisknan yang tak kunjung selesai, nampaknya memang perlu pendekatan dengan penyempurnaan dan penyederhanaan. Dalam keadaan tertentu pendekatan itu dilakukan secara pararel, karena memang lingkup hidup dan cakupannya berbeda, yang penting keduaduanya harus terkoordinasi dan saling mengisi bila menangani lingkup wilayah yang sama, misalnya disatu kawasan perkotaan. Dalam hal ini penataan ruang dapat menjadi titik temunya.
Post Date : 14 September 2006
|